Pembangunan berbagai venue olah raga di lokasi Deli Sport City untuk keperluan PON 2024 hingga saat ini belum dimulai.
Ternyata persoalan utama yang membuat pembangunan tersebut belum dimulai karena master plan stadion utama yang masih belum disahkan.
Hal itu membuat eksekusi pembangunan stadion utama yang rencanannya dilakukan oleh pemerintah pusat melalui kementerian PUPR belum dapat dieksekusi.
Ihwal belum disahkannya master plan stadion utama ini disampaikan oleh Bendahara Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara Hendro Susanto.
"Stadion utama itu dibangun pusat, PUPR rencananya, tapi belum berani eksekusi sebelum ada master plan, hingga saat ini belum ditandatangani, masih draf nya saja yang ada. Jadi sekarang ini kita belum tuntas master plan, makanya Fraksi PKS minta pada gubernur mensahkan master plan, itu harus tuntas, karena kalau ini tuntas, insya allah tuntas semua," kata Hendro, Kamis (13/10/2022).
Untuk anggaran PON 2024, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menurut Hendro saat ini mengajukan anggaran sebesar Rp 400 miliar. Anggaran ini akan dimasukkan dalam PAPBD 2023 mendatang.
"Sementara yang kita bahas itu 400 M. Nanti tahun depan akan ditambah lagi untuk perbaikan venue dan kita melibatkan daerah penyangga," kata Hendro.
Pada sisi lain kata Hendro, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi perlu untuk segera melakukan rapat koordinasi dengan lintas kepala daerah penyangga dalam penyelenggaraan PON 2024 seperti Deli Serdang, Binjai, Karo, Serdang Bedagai hingga Tebing Tinggi. Hal ini penting agar masing-masing daerah juga dapat menganggarkan pendanaan untuk mendukung pelaksanaan even olah raga terbesar di Indonesia tersebut.
"Kita minta pak gubernur agar melakukan rakortas dengan kepala daerah yang wilayahnya masuk dalam venue pon, dilibatkan mereka duduk bareng, sharing, karena hari ini pemkab/pemko pembahasan R APBD 2023, jadi harus dari sekarang rakortas," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved