Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengusulkan penundaan even General Assembly Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities atau Sidang Umum TPO ke-10 Tahun 2021.
Penyelenggaraan even wisata bergengsi ini dilakukan karena pandemo covid-19 yang membuat peserta yang diperkirakan mencapai 1.500 orang dari 20 negara kemungkinan besar akan kesulitan untuk hadir.
"Iya rencananya gitu, ditunda. Karena kan situasi pandemi covid ini gitu. Jadi karena masih ada negara-negara yang belum mengijinkan warganya untuk travel ke luar negeri, jadi rencananya kita tunda," ujar Kabid Bina Pemasaran Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Laila Jamilah Lubis kepada wartawan, di Medan, Jumat (19/03).
Rencana Pemprov Sumut untuk menunda Sidang Umum TPO 2021 itu, kata Laila Jamilah, telah disampaikan ke Sekretariat TPO di Korea Selatan.
"Tapi masih minta persetujuan Sekretariat TPO. Artinya kita masih koordinasi gimana baiknya itu," ujar Laila.
Lebih lanjut Laila mengatakan, negara-negara peserta menginginkan Sidang Umum TPO tetap digelar secara offline (tatap muka langsung). Namun bukan September 2021, tetapi diundur ke tahun depan.
Berkembang juga keinginan peserta agar penyelenggaraannya secara online atau virtual saja di November 2021. "Makanya itukan ada head quarter-nya kan TPO itu di Korea. Mereka juga lagi rapat menentukan itu juga. Kita juga lagi nunggu kabar dari merekalah, dari Sekretariatnya," sebut Laila.
Dan kalau memang keputusan Sekretariat TPO agar tetap menyelenggarakannya secara offline, sebut Laila, Pemprov Sumut akan mengikutinya. Namun penyelenggaraannya menjadi di bulan April 2022 karena situasi pandemi di negara-negara peserta.
"Karena TPO inikan kesempatan bagus juga ya buat Sumut, bisa promosi potensi wisata kita ke negara-negara se-Asia Pasifik gitu," tambah Laila seraya menambahkan semuanya masih tentative dan menunggu keputusan akhir Sekretariat TPO.
© Copyright 2024, All Rights Reserved