Menurut Kiai Maruf, usulan itu merupakan penegasan bahwa calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya memang peduli pada kehidupan pesantren, santri, ulama.

Jokowi, tidak hanya menetapkan Hari Santri Nasional. Tapi, sebagai bukti cinta kepada santri dan ulama, Jokowi juga telah mendirikan beberapa Bank Wakaf Mikro di pesantren-pesantren.

\"Sejauh ini sudah ada 50 titik. Saya minta 1.000 (titik) per pesantren Rp 4 miliar. Ada yang bilang Pak Jokowi tidak senang ulama, wakile ae ulama,\" tegas Kiai Maruf.[R]" itemprop="description"/>
Menurut Kiai Maruf, usulan itu merupakan penegasan bahwa calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya memang peduli pada kehidupan pesantren, santri, ulama.

Jokowi, tidak hanya menetapkan Hari Santri Nasional. Tapi, sebagai bukti cinta kepada santri dan ulama, Jokowi juga telah mendirikan beberapa Bank Wakaf Mikro di pesantren-pesantren.

\"Sejauh ini sudah ada 50 titik. Saya minta 1.000 (titik) per pesantren Rp 4 miliar. Ada yang bilang Pak Jokowi tidak senang ulama, wakile ae ulama,\" tegas Kiai Maruf.[R]"/>
Menurut Kiai Maruf, usulan itu merupakan penegasan bahwa calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya memang peduli pada kehidupan pesantren, santri, ulama.

Jokowi, tidak hanya menetapkan Hari Santri Nasional. Tapi, sebagai bukti cinta kepada santri dan ulama, Jokowi juga telah mendirikan beberapa Bank Wakaf Mikro di pesantren-pesantren.

\"Sejauh ini sudah ada 50 titik. Saya minta 1.000 (titik) per pesantren Rp 4 miliar. Ada yang bilang Pak Jokowi tidak senang ulama, wakile ae ulama,\" tegas Kiai Maruf.[R]"/>

Maruf Amin Ingin Sisihkan Dana Pendidikan Untuk Pesantren

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Rabu, 20 Februari 2019 | 02:23

Pendidikan di dunia pesantren menjadi fokus perhatian calon wakil presiden KH Maruf Amin. Dia berencana menyisihkan sejumlah anggaran pendidikan dari APBN untuk pesantren.

Kiai Maruf akan merealisasikan RUU Pesantren dan mengusulkan agar pesantren diberi alokasi dana hingga Rp 20 triliun per tahun.

"APBN kita itu sekitar Rp 2.000 triliun lebih. 20 persennya itu untuk pendidikan atau sekitar Rp 400 miliar. Saya mengusulkan Rp 10 triliun sampai Rp 20 triliun itu untuk pengembangan pendidikan pesantren," ujarnya di hadapan alim ulama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Tanara, Serang, Banten, Selasa (19/2).

Menurut Kiai Maruf, usulan itu merupakan penegasan bahwa calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya memang peduli pada kehidupan pesantren, santri, ulama.

Jokowi, tidak hanya menetapkan Hari Santri Nasional. Tapi, sebagai bukti cinta kepada santri dan ulama, Jokowi juga telah mendirikan beberapa Bank Wakaf Mikro di pesantren-pesantren.

"Sejauh ini sudah ada 50 titik. Saya minta 1.000 (titik) per pesantren Rp 4 miliar. Ada yang bilang Pak Jokowi tidak senang ulama, wakile ae ulama," tegas Kiai Maruf.[R]