Edi menjelaskan, upaya meningkatkan pendapatan daerah tersebut sangat membutuhkan kerja keras bersama dan juga penempatan pejabat yang dilakuan dengan transparan. Hal ini menurutnya sudah dilakukannya dalam mengangkat para pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
\"Manajemen ASN, kita lakukan assesment. Lakukan dengan Pansel. Ikuti perkembangan ini. Pastikan ini yang terbaik. Baru-baru ini selesai 14 orang. Itu yang terbaik,\" pungkasnya.
Secara keseluruhan, upaya-upaya ini menurut Edy merupakan hal yang semata untuk mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sesuai dengan visi misi mereka.
\"Dengan berambahnya pendapatan daerah maka UMR akan lebih baik, itu rumusannya,\" demikian Edy Rahmayadi." itemprop="description"/>
Edi menjelaskan, upaya meningkatkan pendapatan daerah tersebut sangat membutuhkan kerja keras bersama dan juga penempatan pejabat yang dilakuan dengan transparan. Hal ini menurutnya sudah dilakukannya dalam mengangkat para pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
\"Manajemen ASN, kita lakukan assesment. Lakukan dengan Pansel. Ikuti perkembangan ini. Pastikan ini yang terbaik. Baru-baru ini selesai 14 orang. Itu yang terbaik,\" pungkasnya.
Secara keseluruhan, upaya-upaya ini menurut Edy merupakan hal yang semata untuk mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sesuai dengan visi misi mereka.
\"Dengan berambahnya pendapatan daerah maka UMR akan lebih baik, itu rumusannya,\" demikian Edy Rahmayadi."/>
Edi menjelaskan, upaya meningkatkan pendapatan daerah tersebut sangat membutuhkan kerja keras bersama dan juga penempatan pejabat yang dilakuan dengan transparan. Hal ini menurutnya sudah dilakukannya dalam mengangkat para pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
\"Manajemen ASN, kita lakukan assesment. Lakukan dengan Pansel. Ikuti perkembangan ini. Pastikan ini yang terbaik. Baru-baru ini selesai 14 orang. Itu yang terbaik,\" pungkasnya.
Secara keseluruhan, upaya-upaya ini menurut Edy merupakan hal yang semata untuk mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sesuai dengan visi misi mereka.
\"Dengan berambahnya pendapatan daerah maka UMR akan lebih baik, itu rumusannya,\" demikian Edy Rahmayadi."/>
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berencana untuk menggenjot peningkatkan pendapatan hingga mencapai Rp 3 triliun dalam 5 tahun kepemimpinannya. Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat koordinasi 'Rapat koordinasi pencegahan korupsi terintegrasi se-Provinsi Sumatera Utara dengan KPK' di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (14/5/2019).
"Optimalisasi pendapatan daerah mulai dari BUMD kita. Yang kemarin dipanselkan itu yang mengawakinya, tolong diawasi. Kami berencana menginginkan Rp 3 triliun selama 5 tahun kepemimpinan saya," katanya.
Edi menjelaskan, upaya meningkatkan pendapatan daerah tersebut sangat membutuhkan kerja keras bersama dan juga penempatan pejabat yang dilakuan dengan transparan. Hal ini menurutnya sudah dilakukannya dalam mengangkat para pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
"Manajemen ASN, kita lakukan assesment. Lakukan dengan Pansel. Ikuti perkembangan ini. Pastikan ini yang terbaik. Baru-baru ini selesai 14 orang. Itu yang terbaik," pungkasnya.
Secara keseluruhan, upaya-upaya ini menurut Edy merupakan hal yang semata untuk mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sesuai dengan visi misi mereka.
"Dengan berambahnya pendapatan daerah maka UMR akan lebih baik, itu rumusannya," demikian Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berencana untuk menggenjot peningkatkan pendapatan hingga mencapai Rp 3 triliun dalam 5 tahun kepemimpinannya. Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat koordinasi 'Rapat koordinasi pencegahan korupsi terintegrasi se-Provinsi Sumatera Utara dengan KPK' di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (14/5/2019).
"Optimalisasi pendapatan daerah mulai dari BUMD kita. Yang kemarin dipanselkan itu yang mengawakinya, tolong diawasi. Kami berencana menginginkan Rp 3 triliun selama 5 tahun kepemimpinan saya," katanya.
Edi menjelaskan, upaya meningkatkan pendapatan daerah tersebut sangat membutuhkan kerja keras bersama dan juga penempatan pejabat yang dilakuan dengan transparan. Hal ini menurutnya sudah dilakukannya dalam mengangkat para pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
"Manajemen ASN, kita lakukan assesment. Lakukan dengan Pansel. Ikuti perkembangan ini. Pastikan ini yang terbaik. Baru-baru ini selesai 14 orang. Itu yang terbaik," pungkasnya.
Secara keseluruhan, upaya-upaya ini menurut Edy merupakan hal yang semata untuk mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sesuai dengan visi misi mereka.
"Dengan berambahnya pendapatan daerah maka UMR akan lebih baik, itu rumusannya," demikian Edy Rahmayadi.