Isu adanya keretakan antara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah sudah bukan rahasia lagi. Sejak kapan persisnya dimulai, mungkin hanya mereka berdua yang tau. Masyarakat Sumatera Utara ini pun saya kira tidak terlalu peduli dengan detail awal keretakan mereka.
Yang banyak dipergunjingkan adalah soal kepentingan politik masing-masing dan juga soal pembagian kerja berkaitan dengan kewenangan. Kewenangan ini kemudian dalam pembahasan ‘kedai kopi’, terus dibumbui termasuk dikait-kaitkan dengan siapa modal politik dan kesepakatan pembagian jika menang Pilgub 2018 lalu.
Bagi kalangan awak media, isu ini tentu menjadi garapan isu yang sangat seksi. Apalagi jika redaksinya masih belum move on dari prinsip ‘bad news is good news’. Kalau saya sih sudah menilai prinsip itu kadaluarsa, sebab ruh dari pemberitaan itu adalah informasi, hiburan dan penyajian fakta hingga kemungkinan menjadi bagian dari solusi masalah yang ada. Tapi kan kemerdekaan meja redaksi masing-masing tetap berbeda.
Yang saya sayangkan adalah bahwa keduanya kerap mempertontonkan adanya keretakan itu. Untuk hal ini, sepertinya Edy Rahmayadi yang paling banyak mengambil porsi meski pun tentu ini tidak bisa dilihat secara matematika. Namun, jejak digital memperlihatkan jika beliau yang paling sering berbicara soal ini.
Dan sore tadi saya semakin yakin jika porsi itu lebih banyak diambil pak Edy. Apa sebab? pada kegiatan resmi sudah selayaknya jika foto Gubernur selalu disandingkan dengan wakilnya. Lihat saja baliho besar di sudut halaman Kantor Gubernur Sumatera Utara, keduanya muncul.
Tapi, pada beberapa kegiatan meskipun masih dilingkungan instansi dibawah Pemprov Sumut foto pak Gubernur sudah sendirian. Itu terlihat saat Edy Rahmayadi memberikan arahan dan bimbingan kepada Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan staf Bank Sumut, Selasa (23/5). Pada monitor besar, hanya fotonya sendiri yang muncul dengan seragam resmi Gubernur. Foto wakilnya mana?
Tersajdi didepan mata tentu ini mengartikan keretakan itu sudah semakin dibuka blak-blakan, Edy Rahmayadi sendirian.
© Copyright 2024, All Rights Reserved