Ia menjelaskan tiga tindakan radikal tersebut yakni ujaran kebencian yang selalu menganggap orang lain yang berbeda harus dilawan dan disalahkan. Kedua, yakni jihan teroris atau jihad yang salah biasanya berisi aksi-aksi pembunuhan orang lain baik menggunakan bom bunuh diri ataupun lainnya. Sedangkan yang ketiga yakni mempengaruhi kaum muda atau kalangan milenial dengan paham-paham radikal.
\"Tiga wujud radikalisme ini ditangani dengan cara masing-masing,\" katanya.
Mahfud menjelaskan, ujaran kebencian termasuk hoax maupun berita bohong hingga fitnah saat ini ditangani dengan penyelesaiannya jalur hukum sesuai undang-undang yang ada. Begitu juga penyelesaian kasus radikalisme dalam aksi membunuh orang lain yakni dengan bentuk penindakan-penindakan langsung.
\"Sedangkan untuk yang ketiga bisa dilakukan dengan sosialisasi, diskusi dan pendidikan melalui kurikulum,\" ujarnya.
Perihal cara penyelesaian masing-masing wujud Radikalisme ini menurutnya sudah masuk dalam kebijakan yang dihasilkan lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) 11 menteri yang digelar beberapa waktu lalu. Harapannya kata Mahfud, upaya pencegahan dan penindakan aksi-aksi radikalisme ini dapat berjalan dari seluruh aspek.[R]
" itemprop="description"/>Ia menjelaskan tiga tindakan radikal tersebut yakni ujaran kebencian yang selalu menganggap orang lain yang berbeda harus dilawan dan disalahkan. Kedua, yakni jihan teroris atau jihad yang salah biasanya berisi aksi-aksi pembunuhan orang lain baik menggunakan bom bunuh diri ataupun lainnya. Sedangkan yang ketiga yakni mempengaruhi kaum muda atau kalangan milenial dengan paham-paham radikal.
\"Tiga wujud radikalisme ini ditangani dengan cara masing-masing,\" katanya.
Mahfud menjelaskan, ujaran kebencian termasuk hoax maupun berita bohong hingga fitnah saat ini ditangani dengan penyelesaiannya jalur hukum sesuai undang-undang yang ada. Begitu juga penyelesaian kasus radikalisme dalam aksi membunuh orang lain yakni dengan bentuk penindakan-penindakan langsung.
\"Sedangkan untuk yang ketiga bisa dilakukan dengan sosialisasi, diskusi dan pendidikan melalui kurikulum,\" ujarnya.
Perihal cara penyelesaian masing-masing wujud Radikalisme ini menurutnya sudah masuk dalam kebijakan yang dihasilkan lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) 11 menteri yang digelar beberapa waktu lalu. Harapannya kata Mahfud, upaya pencegahan dan penindakan aksi-aksi radikalisme ini dapat berjalan dari seluruh aspek.[R]
"/>Ia menjelaskan tiga tindakan radikal tersebut yakni ujaran kebencian yang selalu menganggap orang lain yang berbeda harus dilawan dan disalahkan. Kedua, yakni jihan teroris atau jihad yang salah biasanya berisi aksi-aksi pembunuhan orang lain baik menggunakan bom bunuh diri ataupun lainnya. Sedangkan yang ketiga yakni mempengaruhi kaum muda atau kalangan milenial dengan paham-paham radikal.
\"Tiga wujud radikalisme ini ditangani dengan cara masing-masing,\" katanya.
Mahfud menjelaskan, ujaran kebencian termasuk hoax maupun berita bohong hingga fitnah saat ini ditangani dengan penyelesaiannya jalur hukum sesuai undang-undang yang ada. Begitu juga penyelesaian kasus radikalisme dalam aksi membunuh orang lain yakni dengan bentuk penindakan-penindakan langsung.
\"Sedangkan untuk yang ketiga bisa dilakukan dengan sosialisasi, diskusi dan pendidikan melalui kurikulum,\" ujarnya.
Perihal cara penyelesaian masing-masing wujud Radikalisme ini menurutnya sudah masuk dalam kebijakan yang dihasilkan lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) 11 menteri yang digelar beberapa waktu lalu. Harapannya kata Mahfud, upaya pencegahan dan penindakan aksi-aksi radikalisme ini dapat berjalan dari seluruh aspek.[R]
"/>