Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengkonfirmasi jumlah korban dalam peristiwa longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.
Hingga Minggu (17/1) dini hari tadi, BNPB mencatat 28 korban meninggal dunia yang sudah berhasil ditemukan. Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebut, sebanyak 12 orang lainnya masih dilaporkan hilang.
"Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan, karena seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi," ujar Raditya dalam keterangannya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/1).
Raditya mengatakan, selama beberapa hari ke depan, tim SAR gabungan juga menggunakan empat alat berat untuk proses evakuasi korban.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 1.020 orang yang sudah mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.
Longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (9/1) sebanyak dua kali. Longsor pertama terjadi pada pukul 16.00 WIB, dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.
© Copyright 2024, All Rights Reserved