Longsor Bogor, 4 Orang Meninggal Dunia Sementara 5 Orang Luka-luka

Akibat hujan deras yang cukup lama mengakibatkan terjadi longsor di Kampung Ciapus Permeha, RT 02/RW05, Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jumat malam (15/2).

Hujan deras membuat pondasi setinggi sekitar 5 meter runtuh menimpa rumah warga bernama Ibu Nur, yang dihuni oleh 9 orang. Akibatnya rumah menjadi rata dengan tanah.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Fhuja Lesmana, setelah kejadian segera dilakukan evakuasi korban oleh warga setempat dibantu aparat dan perangkat desa.

Ditemukan 4 orang meninggal dan 5 orang selamat dengan luka-luka ringan. Korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Umi di wilayah Kota Bogor Selatan.

Korban meninggal dunia: Ibu Nurhayati (60 tahun), Imelda Yanti (13), Dea Aprilia (8) dan M. Wildan (3). Sementara korban luka-luka: Santi Fitri Dewi (27), Asep Saepuloh (35), Hariyanti (33), Dani (35) dan Septi (9).

Evakuasi dihentikan pukul 01.00 dinihari Sabtu. Kerugian yang dialami, satu rumah hancur total.

Pemerintah Kabupaten Bogor saat musim penghujan diharapkan lebih memperhatikan wilayah yang rawan longsor dan banjir bandang akibat hujan dan erosi, juga diharapkan reboisasi yang lebih terfokus di daerah-daerah tersebut.[R]

Akibat hujan deras yang cukup lama mengakibatkan terjadi longsor di Kampung Ciapus Permeha, RT 02/RW05, Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jumat malam (15/2).

Hujan deras membuat pondasi setinggi sekitar 5 meter runtuh menimpa rumah warga bernama Ibu Nur, yang dihuni oleh 9 orang. Akibatnya rumah menjadi rata dengan tanah.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Fhuja Lesmana, setelah kejadian segera dilakukan evakuasi korban oleh warga setempat dibantu aparat dan perangkat desa.

Ditemukan 4 orang meninggal dan 5 orang selamat dengan luka-luka ringan. Korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Umi di wilayah Kota Bogor Selatan.

Korban meninggal dunia: Ibu Nurhayati (60 tahun), Imelda Yanti (13), Dea Aprilia (8) dan M. Wildan (3). Sementara korban luka-luka: Santi Fitri Dewi (27), Asep Saepuloh (35), Hariyanti (33), Dani (35) dan Septi (9).

Evakuasi dihentikan pukul 01.00 dinihari Sabtu. Kerugian yang dialami, satu rumah hancur total.

Pemerintah Kabupaten Bogor saat musim penghujan diharapkan lebih memperhatikan wilayah yang rawan longsor dan banjir bandang akibat hujan dan erosi, juga diharapkan reboisasi yang lebih terfokus di daerah-daerah tersebut.