Pengunduran jadwal Liga tidak hanya berdampak pada persoalan keuangan klub terkait kontrak pemain.
Namun pada sisi lain, mood pemain juga menjadi hal yang harus dijaga mengingat mereka sudah melakukan persiapan dalam mengarungi turnamen.
Demikian disampaikan pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis kepada wartawan.
"Artinya gini, kita tim pelatih dan pemain pasti ada merasa kecewa karena kita sudah mempersiapkan diri untuk bulan Juli ini yang rencananya Liga 2 diputar. Tapi itu bukan berarti kita tidak serius tidak berlatih karena ini juga kita ambil sisi positifnya karena persiapan kita juga bisa lebih matang bisa lebih punya banyak waktu kita untuk merancang yang lebih baik dari segi teknikal maupun kondisi fisik pemain," tegasnya kepada awak media usai menggelar latihan di Stadion Mini Kebun Bunga, Selasa (6/7/2021) sore.
Di balik itu semua, pelatih yang akrab disapa Uwak itu mengaku harus bijak dalam menjaga mood pemainnya.
"Sebagai pelatih harus pintar-pintar juga mood pemain karena biar bagaimanapun dengan diundurnya ini psikologis pemain pasti berdampak. Ini yg harus kita jaga mood mereka supaya mereka tetap punya semangat untuk berfikir kompetisi ini tetap ada," ujarnya.
Uwak juga tak ingin berpolemik menyalahkan pemerintah atas putusan melakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) demi mengurangi angka penyebaran Covid 19 yang berakibat akan pengunduran jadwal Liga 1 dan Liga 2.
"Kita juga gak bisa nyalahkan pemerintah, kondisinya juga seperti ini. Pandeminya luar biasa. Ya mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh pemerintah ini bisa cepat selesai dan ini pastinya akan berdampak kepada sepakbola Indonesia termasuk PSMS," harapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved