Kericuhan yang menelan ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda liga.
Bukan hanya Liga 1 Indonesia, namun penyelenggaraan Liga 2 Indonesia juga ditunda sementara.
PSMS Medan selaku klub yang kini memuncaki klasemen sementara Liga 2 Indonesia wilayah Barat mengaku tetap menghormati keputusan tersebut.
“Kami dari PSMS Medan tetap menghargai apa yang telah menjadi keputusan dari LIB dan PSSI,” kata Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia Andry Mahyar Matondang.
Selama penundaan tersebut, PSMS Medan menurutnya akan tetap mempersiapkan diri. Mereka juga berharap seluruh proses penyelesaian masalah pasca kerusuhan tersebut segela selesai sehingga liga kembali dapat dilanjutkan.
"PSMS tetap mempersiapkan diri dan intinya kami tetap berharap liga (musim ini) terus berjalan sampai selesai," sambungnya.
Tak hanya itu, tambahnya, PSMS mendukung penuh investigasi yang dilakukan pemerintah, Polri, PSSI dan pihak lainnya terkait tragedi Kanjuruhan.
"Kita berharap liga tetap berjalan dan tidak di banned. Memang benar ada suatu kejadian yang masif yang menimpa korban (jiwa) cukup besar, namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan atau mencerminkan sepak bola Indonesia, tidak bisa seperti itu. Ini murni tragedi kemanusiaan bukan rusuh antar suporter," ungkapnya.
"Terkait investigasi yang dilakukan pemerintah bersama Polri, PSSI, LIB dan lainnya, kami PSMS Medan mendukung penuh," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved