Libatkan Anak-anak Pejuang Subuh, Ijeck Apresiasi BKM Masjid Al Ikhsan  

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengapresiasi pengurus BKM Masjid Al Ikhsan yang melibatkan anak-anak dalam gerakan pejuang subuh.

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Ijeck tersebut usai Salat Subuh Berjemaah di Masjid Al Ikhsan, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Minggu (26/3).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ustaz Helmi Nasution yang juga memberikan tausiah, Ustaz KH Zulfiqar Hajar, Wakajatisu Asnawi, Kasdam I BB Brigjend TNI Rifky Nawawi, Ustaz Bardan, Ketua MUI Medan Deli Syamsul Bahri, Ketua BKM Masjid Al Ikhsan Nuriadi dan lainnya.

“BKM masjid ini luar biasa. Bukan hanya menggerakkan orang untuk datang ke masjid, tapi juga menggerakan anak-anak supaya cinta dengan masjid dan menjadi pejuang subuh,” ujar Ijeck.

Menurutnya, tidak banyak masjid yang bisa menggerakan anak-anak untuk menjadi pejuang subuh. “Insya Allah, anak-anak ini kalau sudah mau subuh ke masjid, di mana pun berada nanti pasti selalu mencari masjid,” ucapnya.

Apalagi mereka rutin membaca selawat dan asmaul husna. Untuk itu,  Ijeck berharap, mereka menjadi generasi yang siap memimpin dan mengelola daerah ini dengan baik. “Dan yakinlah orangtua kalian pasti bangga dengan kalian. Dan semoga apa yang kalian cita-cita kan dapat terwujud,” harapnya.

Terakhir dalam kesempatan tersebut,  Ijeck mendorong BKM Al Ikhsan ke depan bisa mengelola keuangan masjid. “Saya berharap banyak masjid yang bisa membangkitkan ekonomi umat. Nanti kita akan buat pelatihan manajemen masjid,” ujarnya.

Menambahkannya, Ketua BKM Masjid Al Ikhsan Nuriadi dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wagub Sumut ke masjid tersebut.

Ia menyebutkan, bahwa masjid tersebut telah diresmikan pada 1 Januari 2021 lalu. Sebelumnya masjid ini hanya musala saja. “Alhamdulillah, telah banyak perubahan di sini masjid ini Pak Wagub. Dan di sini juga kami mengaktifkan anak-anak di gerakan pejuang subuh. Di gerakan ini mereka usai Salat Subuh berjemaah kemudian berselawatan dan membaca asmaul husna,” ujarnya.

Gerakan ini, katanya telah berjalan selama tiga tahun. “Dan kami berharap dari gerakan pejuang subuh ini lahirlah generasi-generasi yang saleh dan salihah,” ucapnya.