Ketua KPU Sumatera Utara, Herdensi Adnin mengatakan upaya ini mereka lakukan dengan harapan angka partisipasi pemilih tetap tinggi pada pilkada 2020 mendatang.
\"Ini bagian dari upaya KPU agar partisipasi pemilih lebih baik. Kita tidak ingin terulang lagi seperti Pilkada Medan yang lalu yang hanya 25 persen partisipasinya. Legitimasi politik itu kan idealnya jika partisipasi minimal 51 persen,\" katanya kepada RMOLSumut, Kamis (28/11).
Herdensi menjelaskan sosialisasi ini juga tercantum dalam bagian program Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang diprogramkan secara nasional. Khusus di Sumatera Utara, mereka yakin hal ini akan membuat target partisipasi pemilih akan mampu memenuhi target nasional.
\"Kita optimis melihat partisipasi di Pemilu kemarin yang mencapai 86 persen. Nah target kita kan diatas 70 persen,\" pungkasnya.
Pilkada serentak 2020 di Sumatera Utara diikuti 23 kabupaten/kota yakni
Ketua KPU Sumatera Utara, Herdensi Adnin mengatakan upaya ini mereka lakukan dengan harapan angka partisipasi pemilih tetap tinggi pada pilkada 2020 mendatang.
\"Ini bagian dari upaya KPU agar partisipasi pemilih lebih baik. Kita tidak ingin terulang lagi seperti Pilkada Medan yang lalu yang hanya 25 persen partisipasinya. Legitimasi politik itu kan idealnya jika partisipasi minimal 51 persen,\" katanya kepada RMOLSumut, Kamis (28/11).
Herdensi menjelaskan sosialisasi ini juga tercantum dalam bagian program Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang diprogramkan secara nasional. Khusus di Sumatera Utara, mereka yakin hal ini akan membuat target partisipasi pemilih akan mampu memenuhi target nasional.
\"Kita optimis melihat partisipasi di Pemilu kemarin yang mencapai 86 persen. Nah target kita kan diatas 70 persen,\" pungkasnya.
Pilkada serentak 2020 di Sumatera Utara diikuti 23 kabupaten/kota yakni
Ketua KPU Sumatera Utara, Herdensi Adnin mengatakan upaya ini mereka lakukan dengan harapan angka partisipasi pemilih tetap tinggi pada pilkada 2020 mendatang.
\"Ini bagian dari upaya KPU agar partisipasi pemilih lebih baik. Kita tidak ingin terulang lagi seperti Pilkada Medan yang lalu yang hanya 25 persen partisipasinya. Legitimasi politik itu kan idealnya jika partisipasi minimal 51 persen,\" katanya kepada RMOLSumut, Kamis (28/11).
Herdensi menjelaskan sosialisasi ini juga tercantum dalam bagian program Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang diprogramkan secara nasional. Khusus di Sumatera Utara, mereka yakin hal ini akan membuat target partisipasi pemilih akan mampu memenuhi target nasional.
\"Kita optimis melihat partisipasi di Pemilu kemarin yang mencapai 86 persen. Nah target kita kan diatas 70 persen,\" pungkasnya.
Pilkada serentak 2020 di Sumatera Utara diikuti 23 kabupaten/kota yakni