Disinformasi yang potensi bertebaran pada masa kampanye Pemilu 2024, akan dilawan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama koalisi masyarakat sipil.
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menuturkan, cara yang akan diterapkan melawan disinformasi adalah dengan memperbanyak konten-konten yang informatif melalui media sosial (medsos).
"Kita harus menciptakan banyak konten kreator," ujar Lolly yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL dari laman bawaslu.go.id, Jumat (13/10/2023).
Lolly mengakui, konten yang disinformasi dan bahkan berisi berita bohong (hoax) tidak mudah ditangkal. Sehingga, kerja sama dengan berbagai stakeholder menjadi poin penting.
"Sinergitas dan kerja kolaboratif harus jalan, tidak bisa sendiri-sendiri," sambungnya.
Oleh karena itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu menegaskan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan berbagai platform digital, agar disinformasi dan hoax bisa ditangkal atau juga ditindak.
© Copyright 2024, All Rights Reserved