Lantik Puluhan Pejabat Eselon II dan III, Edy Rahmayadi: Harus Kerjasama, Kalian Bukan Superman

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik 9 pejabat eselon II dan 32 pejabat eselon III, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (29/9), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Para pejabat yang dilantik diharapkan dapat melakukan yang terbaik untuk pembangunan Sumut.

Para Pejabat Pimpinan Pratama atau eselon II yang dilantik adalah Irman Oemar dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Afifi Lubis sebagai Sekretaris DPRD Sumut, Binsar Situmorang sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Kaiman Turnip sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat, Ria Telaumbanua sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem.

Kemudian Asren Nasution dilantik sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Harianto Butar-butar sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Riadil Akhir Lubis sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Ismael Parenus Sinaga sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset.

Untuk Pejabat Administrator atau eseon III di Lingkungan Pemprov Sumut yang dilantik antara lain  Muhammad Yusuf Siregar sebagai Kepala Bagian Pengadaan dan Perawatan Biro Umum dan Perlengkapan, Hery Valona Bonatua sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Erwinsyah sebagai Kepala Bidang Pembangunan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Kemudian Muhamin Damanik sebagai Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan. Rochani Litiloly sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan dan Suharyadi sebagai Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut.

Usai melantik pejabat terkait, Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan pesan kepada para pemangku jabatan yang baru dilantik agar memberikan yang terbaik untuk Provinsi Sumut. 

"Saya akan berikan target kepada kalian, tapi bila itu tidak bisa dijalankan mohon maaf bukan berarti saya tidak sayang kalian, tapi kepentingan rakyat jauh lebih penting, saya rasa kalian paham dengan maksud saya, untuk itu kalian harus belajar, belajar dan belajarlah, lakukan yang terbaik untuk provinsi kita ini," ujarnya.

Edy Rahmayadi juga berpesan, dalam menjalankan tugas harus loyal pada pimpinan, cinta pada kesatuan dan membangun team work atau kerja sama. 

"Kalian harus loyal, untuk menjadikan Sumut ini bermatabat, jangan mau diombang ambingkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kemudian kalian harus menanamkan jiwa esprit de corps (setia kawan), malulah kalian karena apa yang kalian lakukan bisa membuat nama Sumut tercemar, cintailah Sumut dengan segala isinya," tambahnya.

Terakhir, Gubernur kembali menekankan pentingnya kerja sama, baik itu secara horizontal atau pun vertikal. 

"Kalian bukan superman, yang bisa mengerjakanya sendiri, kalian harus bekerja sama, baik itu vertikal antara atasan dengan bawahan, atau secara horizontal, sampaikan kepada masyarakat agar tidak ada informasi yang salah," tuturnya.