Ketua DPC PKB Kabupaten Asahan Mas'ad Mahdi, S.Ag mengatakan kegiatan pra Muscab DPC Kabupaten Asahan diselenggarakan hari ini, Jumat (14/1) di Hotel Safitri Kisaran adalah ilegal melanggar AD/ART dan Peraturan Partai. "Saya tegaskan Muscab itu ilegal," kata Ketua DPC PKB Kabupaten di Kantor DPP PKB Jakarta kepada Kantor Berita RMOLSumut melalui sambungan telpon salulernya, Jumat (14/1/2022).
Kegiatan Pra Muscab DPC PKB Asahan yang dilakukan Muin Pulungan mengaku Pengurus DPW PKB Sumatera Utara tersebut menjadi bukti bahwa telah dilakukan pelanggaran Peraturan Partai No 1 Tahun 2019 Tentang Penataan Struktur Dewan Pengurus Partai.
Mahdi menambahkan, pihaknya pada tanggal 1 Juli 2021 telah melakukan Pra Muscab DPC PKB Kabupaten Asahan, juga dihadiri oleh Sekretaris DPW PKB Sumatera Utara, Ir. Loso bersama Wakil Sekretarisnya Hujaifah Tanjung.
"Kenapa masih dilaksanakan Pra Muscab di PKB Asahan,"tegasnya seraya mengatakan, kegiatan Pra Muscab yang dipimpin Muin Pulungan ini terkesan pembiaran yang berpotensi terjadinya konflik horizontal dan vertikal di PKB Sumatera Utara.
Dijelaskannya, pihaknya telah berkomunikasi dengan Sekjen DPP, Hasanuddin Wahid dan menyampaikan rencana Pra Muscab DPC PKB Asahan tandingan ini. Beliau dihadapan ketua-ketua DPC PKB menyampaikan akan ada pelaksanaan Pra Muscab tandingan.
"Biarkan saja kegiatan itu mereka lakukan, toh sampai saat ini sampean masih ketua DPC PKB," ujar Sekjen sembari menegaskan pihaknya, tidak pernah ada mengeluarkan rekomendasi dalam bentuk apapun terkait kegiatan pra Muscab yang dilakukan DPW PKB Sumatera Utara. Kita kata Sekjen akan mentabulasi kegiatan partai yang dilakukan pengurus DPW PKB di Sumatera Utara. Hasil tabulasi masalah kata Hasanuddin, akan melaporkannya kepada Ketua Umum DPP PKB H Muhaimin Iskandar.
Hampir semua DPC PKB yang beraudiensi ke DPP PKB itu menjelaskan berbagai pelanggaran peraturan partai oleh DPW PKB Sumatera Utara.
"Jangan disalahkan kalau kami ketua-ketua DPC PKB meyakini bahwa secara sistematis, terstruktur dan masif telah dilakukan strategi pecah belah, oleh mereka yang tidak memiliki etika organisasi, yang tidak senang melihat PKB kondusif," kata Mahdi.
Menurutnya, mereka (pelaksana pra muscab.red) akan melakukan segala cara untuk merusak bangunan demokrasi yang telah diajarkan oleh Ketum DPP PKB. Target mereka merusak eksistensi loyalitas Muhaimin, baru kemudian menyingkirkan Muhaimin karena loyalisnya terlebih terlebih dahulu dilemahkan.
Tidak berlebihan kata Mahdi. Pihaknya saat ini menunggu waktu yang tepat untuk melaporkan fakta pelanggaran yang dilakukan DPW PKB Sumatera Utara."Kita yakin ketua DPP PKB, konsisten menegakkan AD/ART dan Peraturan partai, guna menyelamatkan PKB," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved