Penyakit stroke yang dideritanya sejak 2,5 tahun terakhir ini tidak memadamkan semangat Afifuddin Lubis.
Walau kini harus duduk di kursi roda, mantan Sekda Medan ini tetap memiliki cara pandang dan pemikiran yang dapat membangun kota terbesar ketiga di Indonesia ini menjadi lebih baik lagi.
Semangat itu terlihat jelas saat menerima kehadiran mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap di kediamannya di Kompleks Pemda Jalan Sidodame Medan, Jumat (16/7). Selain bertukar kabar, kedua sosok yang dikagumi masyarakat ini juga saling bertukar lelucon yang membuat pertemuan tersebut terasa hangat.
“Sisi humoris pak wali (Rahudman Harahap, red) ini yang tidak bisa saya lupakan. Dia bisa jadi sosok yang lucu, tegas, dan perhatian pada waktu yang bersamaan,” ujarnya.
Suasana kekeluargaan dalam pertemuan ini juga sangat terasa, karena saat berkomunikasi keduanya saling menggunakan bahasa daerah Mandailing. Bahkan, Rahudman Harahap sering memanggil ‘abang’ kepada Afifuddin Lubis dan ‘kakak’ kepada isteri Afifuddin, Tetty Nirwani.
Tetty Nirwani mengatakan, sebelum Rahudman Harahap datang, Afifuddin Lubis sedang rebahan di kamar. Tetapi, begitu dirinya mengabarkan tentang kehadiran Rahudman, Afifuddin langsung minta turun dan duduk di kursi roda agar dapat segera bertemu dengan teman sejawatnya.
“Selama bapak sakit, hanya keluarga dekat dan jauh yang datang menjengguk. Kawan sejawat belum ada. Ya, kemarin ada pak Bobby Nasution. Makanya, begitu pak Rahudman Harahap datang, pak Afif sangat senang dan semangat,” ujar Tetty.
Afifuddin Lubis menyatakan, sosok yang akan sulit untuk dilupakan. Dirinya misalnya, ada berbagai kejadian lucu yang sering dilakukannya saat bersama Rahudman Harahap, misalnya berbelanja baju baru bersama dan lain sebagainya.
“Terkadang kami juga makan bersama, dan cerita tentang berbagai hal. Masalah keluarga, dan lain sebagainya. Saya yang agak kurang tegas, bertemu dengan pak Rahudman yang tegas. Jadi, kami cocok,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Afifuddin Lubis berharap agar Allah SWT tetap melindungi Rahudman Harahap dan keluarganya, diberikan kesehatan lahir dan batin.
“Saya juga berharap, pak wali (Rahudman Harahap, red) tetap berkarya, apapupun itu bentuknya demi nusa dan bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mengatakan, Afifuddin Lubis baginya bukan hanya rekan sejawat, tetapi juga sebagai abang, senior, dan guru. Dirinya ingat, saat menjabat wali kota, beberapa kali dirinya mendapatkan pelajaran yang berharga dari Afifuddin Lubis terutama tentang birokrasi.
“Abang (Afifuddin Lubis, red) ini seperti ‘pamong’ bagi saya. Tidak semua bisa memberikan pemahaman seperti dirinya. Jadi, semasa saya menjabat, abang memberikan pemahaman, saya yang mengeksekusi,” ungkapnya.
Bagi Rahudman Harahap, Afifuddin Lubis adalah sebuah asset, karena dirinya memiliki pengetahuan yang luas tentang birokrasi. Sehingga, sangat cocok untuk dibagikan kepada para pemimpin negeri ini. Dan ini terbukti, Afifuddin dikenal sebagai seorang birokrasi sejati di kalangan masyarakat umum.
Rahudman optimis bahwa Afifuddin Lubis akan segera pulih dari sakitnya. Apalagi saat bertukar pikiran tadi, Afifuddin Lubis masih ingat tentang segala hal, padahal masa yang dibicarakan telah lama berlalu.
“Saya berharap, abang segera pulih, sehat dan semangat menjalani segalanya. Kita akan lakukan upaya maksimal untuk penyembuhan abang. Ini karena musim pandemi, jadi agak terbatas untuk konsultasi,” tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved