Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak Metro TV menjjadi salah satu stasiun televisi yang menyelenggarakan debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pada 30 Maret mendatang.
Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, penolakan itu sudah disampaikan secara resmi oleh kubu Prabowo-Sandi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami sudah melayangkan surat keberatan secara resmi terkait dengan Metro TV sebagai salah satu media resmi penyelenggara Debat keempat. Keberatan kami didasari surat KPI yang menyatakan ada potensi pelanggaran keadilan dan proporsionalitas pemberitaan terkait dengan Capres 01 dan 02," kata Dahnil Jumat (22/3).
Metro TV adalah stasiun televisi swasta milik Surya Paloh yang juga Ketua Umum Partai Nasdem. Partai Nasdem di Pilpres 2019 adalah salah satu pengusung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.[R]
- Soal Pemberitaan Gubernur Bentak Ulama Mandailing Natal, BM PAN Sumut Sarankan Edy Rahmayadi Lakukan Ini
- Banjir 10 Kabupaten Di Kalsel, Pemerintah Harus Evaluasi Perusahaan Yang Berdampak Lingkungan
- KAMMI Sumut: Kapolres Asahan Pantas Terima Penghargaan Kak Seto Award dan Polisi Award 2020
Baca Juga
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak Metro TV menjjadi salah satu stasiun televisi yang menyelenggarakan debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pada 30 Maret mendatang.
Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, penolakan itu sudah disampaikan secara resmi oleh kubu Prabowo-Sandi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami sudah melayangkan surat keberatan secara resmi terkait dengan Metro TV sebagai salah satu media resmi penyelenggara Debat keempat. Keberatan kami didasari surat KPI yang menyatakan ada potensi pelanggaran keadilan dan proporsionalitas pemberitaan terkait dengan Capres 01 dan 02," kata Dahnil Jumat (22/3).
Metro TV adalah stasiun televisi swasta milik Surya Paloh yang juga Ketua Umum Partai Nasdem. Partai Nasdem di Pilpres 2019 adalah salah satu pengusung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.

- Empat Kandidat Ajukan Sengketa Pencalonan Pilkada di Sumut
- Warga Kampung Nelayan Dukung Putra Asli Medan Utara
- Mendagri Tito Ke KPU dan Bawaslu: Black Campaign Berisi Kebohongan Pidana