Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara berharap kalangan media massa dapat mengambil peran penting dalam mewujudkan pemilu berintegritas.
- Belum Aman, KPU Sumut Bakal Lakukan Verfak berkas 18 Bacalon DPD
- Edy Rahmayadi: Masyarakat Agar Ikuti Proses Coklit Pantarlih Pemilu 2024
- Edy Rahmayadi Minta KPU dan Bawaslu Siapkan Pemilu Serentak 2024 secara Matang
Baca Juga
Harapan ini disampaikan Komisioner KPU Sumatera Utara Divisi Hukum dan Pengawasan, Ira Wirtati pada Diskusi Peran Media Mewujudkan Pemilu 2024 Berintegritas di Hotel Le Polonia, Medan, Kamis (8/12/2022).
“Media salah satu garda terdepan dalam mensukseskan pemilu. Pada pemilu 2024 kami berharap media tetap memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana pemilu berintegritas,” katanya.
Ira menjelaskan dalam agenda pemilu, keberadaan KPU merupakan panitia penyelenggara. Dengan begitu, mereka hanya bertugas memastikan seluruh administrasi peserta pemilu sudah terpenuhi dan menyediakan beberapa instrumen yang dibutuhkan untuk pemungutan suara. Karena itu, mereka tidak memiliki kewenangan untuk menegur para peserta pemilu.
“Peran ini dapat diambil oleh media yang memang bisa memberikan kritik dan edukasi agar pemilu bisa berjalan damai. Kalau ada informasi yang berkaitan dengan isu SARA maka medialah yang kami harapkan sebagai penyeimbang,” pungkasnya.
Diskusi media yang digelar oleh KPU Sumut ini menghadirkan pembicara diantaranya Komisioner KPU Sumut Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarkat, Benget Silitonga, pengamat media J Anto dan kalangan akademisi. Pesertanya sendiri merupakan kalangan jurnalis dari berbagai media baik elektronik, koran maupun media siber.
- Belum Aman, KPU Sumut Bakal Lakukan Verfak berkas 18 Bacalon DPD
- Edy Rahmayadi: Masyarakat Agar Ikuti Proses Coklit Pantarlih Pemilu 2024
- Edy Rahmayadi Minta KPU dan Bawaslu Siapkan Pemilu Serentak 2024 secara Matang