KPU Binjai hari ini melakukan wawancara kepada 93 calon Relawan Demokrasi. Sebelumnya para calon Relawan Demokrasi tersebut telah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Wawancara dilakukan oleh para komisioner di Kantor KPU Binjai, Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 10 B, Kelurahan Limaumungkur, Binjai Barat, Rabu (16/1).
"Pengumumannya besok (17/1). Nanti para calon Relawan Demokrasi ini pengumumannya diumumkan oleh KPU Binjai melalui website atau media sosial facebook KPU Binjai,†jelas Ketua KPU Binjai, Zulfan Efendi.
Menurut Zulfan, dari 93 calon Relawan Demokrasi, nantinya KPU hanya akan meluluskan 55 orang.
"Nanti yang diambil ada 55 orang dari 11 basis yang ada,†tandansya.
Di tempat yang sama, Koordinator Divisi Parmas dan SDM KPU Binjai, Robby Effendi, mengatakan bahwa KPU Binjai melakukan rekrutmen Relawan Demokrasi demi meningkatkan target partisipasi pemilih 77,5 persen. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali kesadaran positif terhadap pentingnya pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Program Relawan Demokrasi ini untuk membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu serta meningkatkan partisipasi pemilih,†ujar Robby.
Robby mengungkapkan masa kerja Relawan Demokrasi ini selama 3 bulan. Syarat utama yang ingin mendaftar sebagai anggota Relawan Demokrasi wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk Binjai.
Mereka yang bekerja selama 3 bulan‎ akan diberi honor. Fokusnya ke 11 basis pemilih di masyarakat. Seperti basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, penyandang disabilitas, berkebutuhan khusus, pemilih marginal, basis komunitas, basis keagamaan dan basis warga internet.
Untuk persyaratan relawan demokrasi, diantaranya WNI, berusia minimal 17 tahun, pendidikan minimal SLTA/sederajat, berdomisili di Binjai, terdaftar sebagai pemilih dan lebih baik punya pengalaman penyuluh/berorganisasi. Kemudian diutamakan yang pernah ikut kursus pemilu atau program sosialisasi KPU Binjai lainnya dan tidak menjadi anggota partai politik.
Selain itu, para Relawan Demokrasi mampu membuat konten desain, slogan, meme dan punya akun serta aktif di media sosial. [rtw]
"Pengumumannya besok (17/1). Nanti para calon Relawan Demokrasi ini pengumumannya diumumkan oleh KPU Binjai melalui website atau media sosial facebook KPU Binjai,†jelas Ketua KPU Binjai, Zulfan Efendi.
Menurut Zulfan, dari 93 calon Relawan Demokrasi, nantinya KPU hanya akan meluluskan 55 orang.
"Nanti yang diambil ada 55 orang dari 11 basis yang ada,†tandansya.
Di tempat yang sama, Koordinator Divisi Parmas dan SDM KPU Binjai, Robby Effendi, mengatakan bahwa KPU Binjai melakukan rekrutmen Relawan Demokrasi demi meningkatkan target partisipasi pemilih 77,5 persen. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali kesadaran positif terhadap pentingnya pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Program Relawan Demokrasi ini untuk membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu serta meningkatkan partisipasi pemilih,†ujar Robby.
Robby mengungkapkan masa kerja Relawan Demokrasi ini selama 3 bulan. Syarat utama yang ingin mendaftar sebagai anggota Relawan Demokrasi wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk Binjai.
Mereka yang bekerja selama 3 bulan‎ akan diberi honor. Fokusnya ke 11 basis pemilih di masyarakat. Seperti basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, penyandang disabilitas, berkebutuhan khusus, pemilih marginal, basis komunitas, basis keagamaan dan basis warga internet.
Untuk persyaratan relawan demokrasi, diantaranya WNI, berusia minimal 17 tahun, pendidikan minimal SLTA/sederajat, berdomisili di Binjai, terdaftar sebagai pemilih dan lebih baik punya pengalaman penyuluh/berorganisasi. Kemudian diutamakan yang pernah ikut kursus pemilu atau program sosialisasi KPU Binjai lainnya dan tidak menjadi anggota partai politik.
Selain itu, para Relawan Demokrasi mampu membuat konten desain, slogan, meme dan punya akun serta aktif di media sosial. [rtw]
BERITA SEBELUMNYA
LAPK Sumut: Tak Cukup Disegel, Izin SPBU Curang Harus Dicabut
BERITA BERIKUTNYA
Polres Asahan Tembak 4 Pelaku Pembobol ATM
Van Joened
Berita Populer
