Sejumlah orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Bekasi, Jawa Barat saat ini masih menjalani pemeriksaan.
- Mendagri Tunda Penetapan Nama Calon Pj Kepala Daerah di 21 Provinsi, Termasuk Sumut
- Kabar Duka Menyelimuti USU, Dekan FISIP Drs Hendra Harahap Berpulang
- Demo Protes Pengusiran Ustaz Abdul Somad, Pendemo: Titipan dari Negara Kita Atau Mereka Sendiri?
Baca Juga
Pelaksana (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, KPK melakukan giat OTT pada hari ini, Rabu (5/1) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kota Bekasi Jawa Barat," ujar Ali kepada wartawan, Rabu sore (5/1).
Saat ini kata Ali, pihak-pihak yang terjaring OTT dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan untuk dilakukan penggalian keterangan.
"KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini. Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," pungkas Ali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, salah satu pihak yang terjaring OTT KPK yaitu, Walikota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen.
- Mangapul Purba Minta Aparat Investigasi Dugaan Perusakan Kawasan Hutan Lindung di Samosir
- Pos SAR Danau Toba Gelar Sosialisasi Keselamatan Transportasi
- JAMSU Serahkan Riset Dampak Pembangunan Danau Toba ke Tiga Kementerian