Kontrak Hanya 2 Minggu, Ini Penjelasan Pelatih PSMS Medan Soal Pencoretan Luis Irsandi

Durasi kontrak yang hanya 2 minggu di PSMS Medan membuat pencoretan Luis Irsandi mengundang beragam pertanyaan.

Banyak yang menyebutkan pencoretan tersebut tidak melulu karena persoalan fisik seperti yang disampaikan oleh manajemen PSMS Medan namun faktor lain yang sifatnya non teknis.

Munculnya banyak pertanyaan tersebut membuat pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis angkat bicara. 

"Jadi Irsandi ketika dia masuk sini tetap kita lihat. Artinya kita evaluasi dan ini bukan ujug-ujug kita keluarin. Ada komunikasi dan diskusi dengan staff pelatih dan managemen Pak Mul. Jadi yang kita lihat dia belum bisa mengikuti ritme dan skema yang akan kita lakukan. Jadi kita ambil satu  keputusan," terang pelatih yang akrab disapa Uwak itu usai menggelar latihan di Stadion Mini Kebun Bunga, Selasa (7/9/2021) sore. 

Masih menurut Uwak, ditambah kompetisi yang semakin dekat mereka bakal kesulitan untuk mencari pemain pengganti jika tak segera mengambil keputusan.

"Kita butuh pemain yang sudah tune, baik itu segi fisik, mental maupun taktikal. Ada poin-poin  yang tidak bisa dia ikuti. Saya kira dia pemain bagus kita juga berharap dia mendapatkan klub lain tapi untuk sekarang kita mohon maaf dia tidak bisa  memperkuat skuat kita," terang Uwak. 

Sebelumnya, sekretaris PSMS Medan, Julius Raja mengatakan pencoretan Luis Irsandi dikarenakan kondisi sang pemain yang tidak sesuai dengan ekspektasi manajemen.

"Dia itu ada masalah kondisi fisik. Kemarin baru kelihatan saat digelar latihan fisik," kata pria yang akrab disapa King itu.

Sosok yang akrab disapa King ini menjelaskan, sebelum meneken kontrak dua pekan lalu pihaknya hanya melakukan tes biasa dan juga wawancara terhadap Luis. Dalam pernyataannya, Luis mengaku mampu melakukan seluruh proses latihan yang akan diterapkan kepada pemain PSMS Medan.

"Nah, dari situ kita kontrak. Namun, saat latihan kemarin di situ kelihatan semuanya. Ternyata dia juga pernah ada cedera, jadi kita yakin dia tidak akan mampu mengarungi Liga 2 Indonesia," ungkapnya.

Atas kondisi inilah kata King, manajemen PSMS Medan memutuskan untuk membatalkan kontrak Luis.