Kondisi beberapa mahasiswa UIN Sumut yang melakukan aksi mogok makan mulai melemah.
Beberapa diantara mereka bahkan harua dilarikan ke rumah sakit Citra Medika untuk mendapat pertolongan.
Mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit yakni Irham Sadani, yang juga koordinator aksi. Korban tumbang menurut rekan-rekannya karena keletihan dan lapar.
Mahasiswa yang dibawa ke RS itu sempat menjadi tontonan warga sekitarnya. Tak hanya itu, sebagian peserta Rakor PTKN se-Indonesia yang berlangsung mulai 29-30 Maret 2021 itu diikuti 23 pimpinan UIN dan IAIN yang baru saja ditutup itu ikut menyaksikan mahasiswa dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sebelumnya, aksi unjukrasa mahasiswa UINSU, sempat ricuh ketika Satpol PP membubarkan paksa aksi mogok makan mahasiswa UINSU.
Seluruh peralatan mahasiswa, seperti tenda nginap, spanduk dan karton bertuliskan “Menag Usut Plagiasi Oknum Rektor UINSU” disita Satpol PP Medan.
Namun demikian peserta aksi tetap ngotot melanjutkan aksi mendesak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk membentuk tim independen menelusuri dugaan plagiarisme yang menyeret nama Rektor UINSU Prof Syahrin Harahap.
“Kita tegaskan, kami tidak mundur dari perjuangan ini. Kami ingin keadilan ditegakkan, Oknum rektor harus diberikan sanksi atas tindakannya yang tidak terpuji,” kata Pratama.
“Kami makin solid, meski Satpol PP membubarkan kami. Pembubaran kami oleh Satpol PP sebagai bentuk yang tidak terpuji,” katanya.
Sejauh ini, kondisi Irham Sardani dikabarkan masih ditangani tim dokter RS Citra Medika Medan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved