Dosen Universitas Asahan Kisaran, Dr.Dailami, M.I.Kom menghadirkan buku tentang komunikasi Interpersonal antara mahasiswa dengan dosen dalam konteks kegiatan belajar mengajar di lingkungan civitas akademika perguruan tinggi, pada acara bedah buku sekaligus peluncuran buku, Jumat (26/8) lalu di Medan.
Bedah buku yang dilaksanakan secara tatap muka dan virtual tersebut melibatkan sejumlah akademisi yang tergabung dalam komunitas doktor dengan latar belakang disiplin ilmu komunikasi berasal dari kampus Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam serta Riau.
Peserta bedah buku yang terlibat diantaranya, Dr.Ahmad Thamrin Sikumbang, MA (UIN-SU), Dr. Sabrin Tinambunan, MA (UDA), Dr.Helmi Syahputra, M.I.Kom (UISU), Dr. Fenni Khairifa, MA (USU), Dr. Topan Bilardo Marpaung, S.Sos, M.I.Kom (Undhar), Dr. Haslinda, S.Sos, M.I.Kom (Undhar), Dr, Nurjanah, M.Si (Unri) dan Dr. Muhammad Aminullah, MA., CIQaR (IAI Al-Aziziyah Samalanga Bireuen).
Buku karya perdana dari penulis ini, tampil setebal 223 halaman diterbitkan Penerbit Depublish berjudul “Komunikasi Interpersonal Mahasiswa dengan Dosen Perspektif Surat Pribadi”, isinya secara garis besar membahas bagaimana seorang dosen mampu mengembangkan komunikasi interpersonal secara efektif dengan mahasiswa atau sebaliknya mahasiswa dengan dosen, tujuannya agar proses belajar mengajar berlangsung dengan baik serta mencapai sasaran diharapkan.
Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Suwardi Lubis, MS turut memberi sambutannya dalam buku ini, beliau menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran buku yang membahas tentang komunikasi, sebab buku ini secara langsung dapat memperkaya khasanah buku-buku bertema komunikasi yang telah dihadirkan oleh berbagai penulis sebelumnya.
Ketua Program Studi Strata 3 Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan periode 2020-2023, Dr.Ahmad Thamrin Sikumbang, MA. berkesempatan memberi penilaian tentang buku ini, menurut beliau isinya banyak memberi manfaat bagi dosen dan mahasisswa. "Tidak hanya bagi tenaga pengajar di perguruan tinggi, namun juga kepada mahasiswa yang melanjutkan studi mereka baik di tingkat sarjana, magister maupun jenjang doktoral," kata Thamrin.
Penilaian senada juga disampaikan peserta bedah buku lainnya, menurut mereka buku yang dihasilkan penulis ini dapat menginspirasi para dosen agar lebih aktif menghasilkan karya ilmiah dalam bentuk buku khususnya buku-buku komunikasi dengan pembahasan tema kekinian atau memadukan dengan disiplin ilmu lain.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Universitas Asahan, Drs. Mapilindo, M.Pd pada kesempatan terpisah mengatakan, selaku badan pengelola penyelenggara pendidikan tinggi, pihaknya senantiasa memberikan apresiasi atas capaian yang diraih dosen di lingkungan Universitas Asahan termasuk dalam hal menulis buku. bahkan kepada dosen yang dimaksud, pihak yayasan secara khusus menyiapkan reward untuk lebih menambah motivasi para dosen.
“Pihak yayasan senantiasa memberi perhatian kepada segenap dosen di lingkungan Universitas Asahan atas segala capaian diraih, baik di lingkungan internal, termasuk prestasi di luar kampus yang dapat memberi nilai lebih dan kebaikan bagi institusi pendidikan tinggi dengan menjadikan UNA Unggul”, ujar Mapilindo.
Pada kesempatan acara bedah buku, Dr. Dailami, M.I.Kom selaku penulis, mengaku bahwa sebagian isi bukunya merupakan hasil interaksi mahasiswa dengan dosen yang diwujudkan melalui surat-surat pribadi mahasiswa sebagai bentuk komunikasi interpersonal, dengan menggunakan surat pribadi sebagai medianya.
“Surat pribadi dikirim mahasiswa ini merupakan cara agar mereka memiliki keberanian berkomunikasi, langkah awalnya, mahasiswa dipersilahkan berkomunikasi melalui surat tentang berbagai hal terkait kegiatan akademik, sebab tidak banyak dari mahasiswa memiliki keberanian bila berkomunikasi langsung secara tatap muka, namun mereka berani jika dalam bentuk tertulis”, ujar Dailami.
© Copyright 2024, All Rights Reserved