Personil dari Unit Opsnal Ditreskrimum dan Resmob Polda Sumut meringkus 4 orang anggota komplotan begal sadis yang kerap beraksi di Kota Medan. Keempatnya yakni HP alias Baweng (29), AGP (20), Pentus (21) warga Jalan Tuba II, Gang Tapanuli No 11 dan YM alias Aan (20). Keempatnya ditangkap pada lokasi berbeda. Kabid Humas Polda Sumatera, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan para pelaku ini merupakan komplotan yang beraksi pada beberapa tempat di Kota Medan. Diantaranya yakni di Jl. Cemara Kel Pulo Brayan, Medan Timur dengan korban bernama Anjari (57) warga Jl. Bilal Gang Lestari no 22, Medan Timur. Kemudian mereka juga diketahui beraksi di Jl AH Nasution / Under Pass depan KFC Titi Kuning Medan dengan korban bernama Imanuel Refli Lumban Tobing, Swasta, 22 Tahun, Jl. Sumber Bhakti lk XI Marendal Patumbak. "Mereka beraksi menggunakan sepeda motor, dimana mereka ada yang berperan sebagai joki dan yang lain menjadi menjatuhkan korban," katanya. Dalam penangkapan tersebut keempat pelaku ditembak karena melawan petugas. Setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan, mereka langsung menjalani pemeriksaan. "Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi-potensi aksi kejahatan," pungkas Tatan Dirsan.[R]
Personil dari Unit Opsnal Ditreskrimum dan Resmob Polda Sumut meringkus 4 orang anggota komplotan begal sadis yang kerap beraksi di Kota Medan. Keempatnya yakni HP alias Baweng (29), AGP (20), Pentus (21) warga Jalan Tuba II, Gang Tapanuli No 11 dan YM alias Aan (20). Keempatnya ditangkap pada lokasi berbeda. Kabid Humas Polda Sumatera, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan para pelaku ini merupakan komplotan yang beraksi pada beberapa tempat di Kota Medan. Diantaranya yakni di Jl. Cemara Kel Pulo Brayan, Medan Timur dengan korban bernama Anjari (57) warga Jl. Bilal Gang Lestari no 22, Medan Timur. Kemudian mereka juga diketahui beraksi di Jl AH Nasution / Under Pass depan KFC Titi Kuning Medan dengan korban bernama Imanuel Refli Lumban Tobing, Swasta, 22 Tahun, Jl. Sumber Bhakti lk XI Marendal Patumbak. "Mereka beraksi menggunakan sepeda motor, dimana mereka ada yang berperan sebagai joki dan yang lain menjadi menjatuhkan korban," katanya. Dalam penangkapan tersebut keempat pelaku ditembak karena melawan petugas. Setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan, mereka langsung menjalani pemeriksaan. "Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi-potensi aksi kejahatan," pungkas Tatan Dirsan.© Copyright 2024, All Rights Reserved