Pemerintah Kota (Pemko) diminta untuk mempersiapkan dengan matang rencana Pemberlakukan Tatap Muka Terpadu (PTMT) untuk Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan.
Hal ini disampaikan anggota Komisi II DPRD Medan, Haris Kelana Damanik, mengingat persiapan yang matang sangat menentukan keberhasilan penerapan kebijakan tersebut.
"Dalam 2, 3 hari ini harus diselesaikan persiapan setiap sekolah," katanya, Sabtu (30/10/2021)
Menurut Haris, setiap tenaga pendidik (guru) dipastikan sudah divaksin. Sedangkan vaksin untuk anak SD (usia 5-11 tahun) jenis Pfizer supaya dijajaki lebih sempurna. Sama halnya dengan penyediaan sarana protokol kesehatan (Prokes) di unit sekolah sudah tersedia dengan baik.
Sama halnya dengan pembentukan petugas tim satgas di UPT. Tim Satgas yang beranggotakan tenaga kesehatan bertugas untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
Sebagaimana diketahui Wali Kota Medan Bobby Nasution, berencana agar pembelajaran tatap muka (PTM) untuk murid sekolah dasar (SD) segera di mulai.
"Rencananya, SD minggu depan buka," kata Bobby Selasa lalu.
Dikatakan, jumlah murid SD per kelas dibatasi maksimal hanya delapan orang. Pembatasan jumlah murid dilakukan agar tidak muncul klaster baru penyebaran Covid 19.
SD swasta, diakui Bobby sudah banyak yang menyiapkan infrastruktur untuk pembelajaran tatap muka. Sebelum dimulai PTM SD pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengecekan. "Setiap sekolah harus punya satgas sendiri," pesannya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved