Nama Zhang Beiwen menjadi salah satu atlet yang akan bertarung di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Pemain berdarah Tiongkok ini akan tampil membela Amerika Serikat pada cabang olah raga bulu tangkis.
Lolos menjadi peserta pada ajang olah raga paling bergengsi dunia ini ternyata membutuhkan perjuangan yang super berat bagi seorang Zhang. Ia bahkan mengaku sempat tidak mempunyai pelatih hingga kesulitan keuangan dalam perjalanan karir. Kesulitan ini dia
“(Saya melalui) jalan yang bergelombang. Awalnya memang tidak mudah. Dari 2012 hingga 2015, saya bertarung dengan diri sendiri karena itu sangat sulit,” ungkap Zhang Beiwen kepada media BWF.
Zhang mengakui dirinya pernah bermain bulu tangkis untuk Singapura. Di sana, ia harus berlatih sendiri tanpa dukungan pelatih. Ia pun bahkan menyerah dan kehabisan cara untuk bisa mendapat panggung pertandingan dari Negeri Singa. Sementara, keinginannya untuk berlatih di luar negeri terganjal ketiadaan biaya.
Tahun 2012, Zhang Beiwen memutuskan untuk hijrah ke Amerika Serikat dan akhirnya memutuskan bermain di bawah bendera Negeri Paman Sam dan resmi menjadi warga negara sana.
Saat ini Zhang Beiwen tercatat menempati peringkat 14 BWF. Begitu dinyatakan lolos tampil di Olimpiade Tokyo, ia langsung fokus berlatih di National Centre of Excellence yang berada di Denmark. Disana ia berlatih bersama dengan beberapa atlet, termasuk atlet pria.
“Kami semua menantikan Olimpiade tetapi tujuan saya bukan hanya untuk berpartisipasi. Saya ingin melihat titik tertinggi yang bisa saya capai. Saya tidak ingin lolos ke Tokyo 2020 dan pensiun. Saya ingin lebih,” tambah juara Pan Am 2021 tersebut.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Zhang Beiwen tergabung di Grup H bersama Fabiana Silva (Brasil) dan Maria Ulitina (Ukraina).
© Copyright 2024, All Rights Reserved