Tepat satu hari setelah terbunuhnya Jendral Soleimani oleh serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Baghdad, militan Iran membentangkan bendera perang merah darah.

Dikabarkan Dailystar bendera tersebut dikibarkan di atas Masjid Jamkaran yang terletak di pinggiran kota suci Qom, sekitar 100 mil selatan ibukota Iran , Teheran.

Bendera tersebut bertuliskan kata-kata: \"Mereka yang ingin membalas darah Hussein”.

Dalam tradisi Syiah, bendera merah melambangkan darah yang telah tumpah secara tidak adil dan juga berfungsi sebagai peringatan untuk membalas siapa pun yang terbunuh.

Berkaitan dengan hal itu, Jenderal Gholamli Abuhamzeh, memperingatkan kemungkinan serangan terhadap \"target vital Amerika\" yang terletak di Selat Hormuz, sebagai pembalasan atas kematian Soleimani. [R]

" itemprop="description"/> Tepat satu hari setelah terbunuhnya Jendral Soleimani oleh serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Baghdad, militan Iran membentangkan bendera perang merah darah.

Dikabarkan Dailystar bendera tersebut dikibarkan di atas Masjid Jamkaran yang terletak di pinggiran kota suci Qom, sekitar 100 mil selatan ibukota Iran , Teheran.

Bendera tersebut bertuliskan kata-kata: \"Mereka yang ingin membalas darah Hussein”.

Dalam tradisi Syiah, bendera merah melambangkan darah yang telah tumpah secara tidak adil dan juga berfungsi sebagai peringatan untuk membalas siapa pun yang terbunuh.

"/> Tepat satu hari setelah terbunuhnya Jendral Soleimani oleh serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Baghdad, militan Iran membentangkan bendera perang merah darah.

Dikabarkan Dailystar bendera tersebut dikibarkan di atas Masjid Jamkaran yang terletak di pinggiran kota suci Qom, sekitar 100 mil selatan ibukota Iran , Teheran.

Bendera tersebut bertuliskan kata-kata: \"Mereka yang ingin membalas darah Hussein”.

Dalam tradisi Syiah, bendera merah melambangkan darah yang telah tumpah secara tidak adil dan juga berfungsi sebagai peringatan untuk membalas siapa pun yang terbunuh.

"/>

Kibarkan Bendera Merah Darah, Iran Akan Balas Dendam Ke AS

LAPORAN : Abdul Kholik Munthe

Senin, 6 Januari 2020 | 03:53

Tepat satu hari setelah terbunuhnya Jendral Soleimani oleh serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Baghdad, militan Iran membentangkan bendera perang merah darah.

Dikabarkan Dailystar bendera tersebut dikibarkan di atas Masjid Jamkaran yang terletak di pinggiran kota suci Qom, sekitar 100 mil selatan ibukota Iran , Teheran.

Bendera tersebut bertuliskan kata-kata: "Mereka yang ingin membalas darah Hussein”.

Dalam tradisi Syiah, bendera merah melambangkan darah yang telah tumpah secara tidak adil dan juga berfungsi sebagai peringatan untuk membalas siapa pun yang terbunuh.

Berkaitan dengan hal itu, Jenderal Gholamli Abuhamzeh, memperingatkan kemungkinan serangan terhadap "target vital Amerika" yang terletak di Selat Hormuz, sebagai pembalasan atas kematian Soleimani. [R]

Tepat satu hari setelah terbunuhnya Jendral Soleimani oleh serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Baghdad, militan Iran membentangkan bendera perang merah darah.

Dikabarkan Dailystar bendera tersebut dikibarkan di atas Masjid Jamkaran yang terletak di pinggiran kota suci Qom, sekitar 100 mil selatan ibukota Iran , Teheran.

Bendera tersebut bertuliskan kata-kata: "Mereka yang ingin membalas darah Hussein”.

Dalam tradisi Syiah, bendera merah melambangkan darah yang telah tumpah secara tidak adil dan juga berfungsi sebagai peringatan untuk membalas siapa pun yang terbunuh.

Berkaitan dengan hal itu, Jenderal Gholamli Abuhamzeh, memperingatkan kemungkinan serangan terhadap "target vital Amerika" yang terletak di Selat Hormuz, sebagai pembalasan atas kematian Soleimani.