Zulham Hidayah Pardede, Ketua Umum DPD IMM Sumatera Utara meminta agar pernyataan mundur Edy Rahmayadi tidak digoreng seolah menempatkan Edy sebagai sosok pemimpin yang mudah putus asa. Menurut Zulham mengatakan ungkapan Edy tersebut sangat penting untuk diartikan sebagai bentuk keinginannya untuk dapat bersinergi dengan masyarakat dalam membangun Sumatera Utara.
"Kita bisa paham Pak Edy Rahmayadi merasa kecewa saat peserta Musrembang banyak yang diwakilkan, tidak seperti yang beliau harapkan. Terlepas dari ungkapan beliau yang tidak tepat, saya merasa bahwa kita semua memang bertanggungjawab. Musrembang itu sangat penting, tidak seharusnya juga para peserta tersebut mewakilkan urusan sepenting tersebut. Sebagai masyarakat, kita berharap Musrembang seharusnya berjalan bukan untuk formalitas belaka," katanya.
Ia menambahkan, bila lebih cermat dari pernyataan Gubernur tersebut masyarakat bisa tahu kalau selama ini pemerintahan di Sumut terkesan berjalan asal jadi, tanpa perencanaan yang matang. Masyarakat harus tau situasi pemerintahan yang selama ini, agar sama-sama bisa mengawal perjalanan pemerintahan lebih baik.
"Jadi saran saya, statmen Pak Edy Rahmayadi tersebut jangan dijadikan bahan gorengan politik. Semua harus evaluasi diri. Semangat Pak Gubernur untuk membangun harus disambut oleh seluruh pihak di Sumatera Utara. Bila bicara memajukan Sumut, semestinya seluruh pihak meninggalkan kepentingan politik dan golongannya," tutup Zulham.
"Kita bisa paham Pak Edy Rahmayadi merasa kecewa saat peserta Musrembang banyak yang diwakilkan, tidak seperti yang beliau harapkan. Terlepas dari ungkapan beliau yang tidak tepat, saya merasa bahwa kita semua memang bertanggungjawab. Musrembang itu sangat penting, tidak seharusnya juga para peserta tersebut mewakilkan urusan sepenting tersebut. Sebagai masyarakat, kita berharap Musrembang seharusnya berjalan bukan untuk formalitas belaka," katanya.
Ia menambahkan, bila lebih cermat dari pernyataan Gubernur tersebut masyarakat bisa tahu kalau selama ini pemerintahan di Sumut terkesan berjalan asal jadi, tanpa perencanaan yang matang. Masyarakat harus tau situasi pemerintahan yang selama ini, agar sama-sama bisa mengawal perjalanan pemerintahan lebih baik.
"Jadi saran saya, statmen Pak Edy Rahmayadi tersebut jangan dijadikan bahan gorengan politik. Semua harus evaluasi diri. Semangat Pak Gubernur untuk membangun harus disambut oleh seluruh pihak di Sumatera Utara. Bila bicara memajukan Sumut, semestinya seluruh pihak meninggalkan kepentingan politik dan golongannya," tutup Zulham.
Van Joened
Berita Populer
