Bahlil mengatakan, HIPMI merupakan wadah bagi para pengusaha muda yang tujuannya sepenuhnya untuk memberikan sumbangsih dalam meningkatkan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Karenanya, selaku organisasi yang sangat fokus dalam bidang dunia usaha, HIPMI tidak dibenarkan untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan politik praktis.
\"Meskipun para anggotanya adalah orang-orang yang sangat mahir dalam politik, namun secara organiasi HIPMI tidak akan pernah membuat sebuah statemen mengenai sikap politik,\" ungkapnya.
Dalam paparannya, Bahlil menjelaskan data pertumbuhan ekonomi nasional 5,17 persen dimana sektor konsumsi menjadi penyumbang terbesar yakni 65 persen. Hal ini menurutnya memunculkan persoalan dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan. Karena itu, HIPMI harus mampu menggiring para anak-anak muda untuk menjadi pengusaha.
\"Cara berfikir untuk mencari pekerjaan harus diubah menjadi cara berfikir menjadi pembuka lapangan pekerjaan. Disitulah peran HIPMI,\" pungkasnya.
Pembukaan Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kajati Sumut Fachruddin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, Ketua BPD HIPMI Sumut Reza Pranata serta jajaran pengurus BPD HIPMI Sumut serta para undangan lainnya." itemprop="description"/>
Bahlil mengatakan, HIPMI merupakan wadah bagi para pengusaha muda yang tujuannya sepenuhnya untuk memberikan sumbangsih dalam meningkatkan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Karenanya, selaku organisasi yang sangat fokus dalam bidang dunia usaha, HIPMI tidak dibenarkan untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan politik praktis.
\"Meskipun para anggotanya adalah orang-orang yang sangat mahir dalam politik, namun secara organiasi HIPMI tidak akan pernah membuat sebuah statemen mengenai sikap politik,\" ungkapnya.
Dalam paparannya, Bahlil menjelaskan data pertumbuhan ekonomi nasional 5,17 persen dimana sektor konsumsi menjadi penyumbang terbesar yakni 65 persen. Hal ini menurutnya memunculkan persoalan dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan. Karena itu, HIPMI harus mampu menggiring para anak-anak muda untuk menjadi pengusaha.
\"Cara berfikir untuk mencari pekerjaan harus diubah menjadi cara berfikir menjadi pembuka lapangan pekerjaan. Disitulah peran HIPMI,\" pungkasnya.
Pembukaan Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kajati Sumut Fachruddin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, Ketua BPD HIPMI Sumut Reza Pranata serta jajaran pengurus BPD HIPMI Sumut serta para undangan lainnya."/>
Bahlil mengatakan, HIPMI merupakan wadah bagi para pengusaha muda yang tujuannya sepenuhnya untuk memberikan sumbangsih dalam meningkatkan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Karenanya, selaku organisasi yang sangat fokus dalam bidang dunia usaha, HIPMI tidak dibenarkan untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan politik praktis.
\"Meskipun para anggotanya adalah orang-orang yang sangat mahir dalam politik, namun secara organiasi HIPMI tidak akan pernah membuat sebuah statemen mengenai sikap politik,\" ungkapnya.
Dalam paparannya, Bahlil menjelaskan data pertumbuhan ekonomi nasional 5,17 persen dimana sektor konsumsi menjadi penyumbang terbesar yakni 65 persen. Hal ini menurutnya memunculkan persoalan dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan. Karena itu, HIPMI harus mampu menggiring para anak-anak muda untuk menjadi pengusaha.
\"Cara berfikir untuk mencari pekerjaan harus diubah menjadi cara berfikir menjadi pembuka lapangan pekerjaan. Disitulah peran HIPMI,\" pungkasnya.
Pembukaan Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kajati Sumut Fachruddin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, Ketua BPD HIPMI Sumut Reza Pranata serta jajaran pengurus BPD HIPMI Sumut serta para undangan lainnya."/>
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia meminta agar seluruh anggota mereka senantiasa menempatkan persaingan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas organisasi secara keseluruhan. Persaingan diantara sesama pengusaha menurutnya merupakan hal yang tidak dapat dinafikan dalam kehidupan sehari-hari namun hal tersebut hanya dalam kapasitas untuk saling meningkatkan kualitas bisnis.
"Saya selalu tekankan kepada seluruh anggota HIPMI bahwa kita selalu bersaing untuk bersanding. Artinya tali persaudaraan tetap harus terjaga dengan baik sesama anggota," katanya dalam sambutannya pada pembukaan Rakerda BPD HIPMI Sumatera Utara di Hotel Polonia, Medan, Rabu (31/7/2019).
Bahlil mengatakan, HIPMI merupakan wadah bagi para pengusaha muda yang tujuannya sepenuhnya untuk memberikan sumbangsih dalam meningkatkan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Karenanya, selaku organisasi yang sangat fokus dalam bidang dunia usaha, HIPMI tidak dibenarkan untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan politik praktis.
"Meskipun para anggotanya adalah orang-orang yang sangat mahir dalam politik, namun secara organiasi HIPMI tidak akan pernah membuat sebuah statemen mengenai sikap politik," ungkapnya.
Dalam paparannya, Bahlil menjelaskan data pertumbuhan ekonomi nasional 5,17 persen dimana sektor konsumsi menjadi penyumbang terbesar yakni 65 persen. Hal ini menurutnya memunculkan persoalan dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan. Karena itu, HIPMI harus mampu menggiring para anak-anak muda untuk menjadi pengusaha.
"Cara berfikir untuk mencari pekerjaan harus diubah menjadi cara berfikir menjadi pembuka lapangan pekerjaan. Disitulah peran HIPMI," pungkasnya.
Pembukaan Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kajati Sumut Fachruddin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, Ketua BPD HIPMI Sumut Reza Pranata serta jajaran pengurus BPD HIPMI Sumut serta para undangan lainnya.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia meminta agar seluruh anggota mereka senantiasa menempatkan persaingan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas organisasi secara keseluruhan. Persaingan diantara sesama pengusaha menurutnya merupakan hal yang tidak dapat dinafikan dalam kehidupan sehari-hari namun hal tersebut hanya dalam kapasitas untuk saling meningkatkan kualitas bisnis.
"Saya selalu tekankan kepada seluruh anggota HIPMI bahwa kita selalu bersaing untuk bersanding. Artinya tali persaudaraan tetap harus terjaga dengan baik sesama anggota," katanya dalam sambutannya pada pembukaan Rakerda BPD HIPMI Sumatera Utara di Hotel Polonia, Medan, Rabu (31/7/2019).
Bahlil mengatakan, HIPMI merupakan wadah bagi para pengusaha muda yang tujuannya sepenuhnya untuk memberikan sumbangsih dalam meningkatkan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Karenanya, selaku organisasi yang sangat fokus dalam bidang dunia usaha, HIPMI tidak dibenarkan untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan politik praktis.
"Meskipun para anggotanya adalah orang-orang yang sangat mahir dalam politik, namun secara organiasi HIPMI tidak akan pernah membuat sebuah statemen mengenai sikap politik," ungkapnya.
Dalam paparannya, Bahlil menjelaskan data pertumbuhan ekonomi nasional 5,17 persen dimana sektor konsumsi menjadi penyumbang terbesar yakni 65 persen. Hal ini menurutnya memunculkan persoalan dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan. Karena itu, HIPMI harus mampu menggiring para anak-anak muda untuk menjadi pengusaha.
"Cara berfikir untuk mencari pekerjaan harus diubah menjadi cara berfikir menjadi pembuka lapangan pekerjaan. Disitulah peran HIPMI," pungkasnya.
Pembukaan Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kajati Sumut Fachruddin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, Ketua BPD HIPMI Sumut Reza Pranata serta jajaran pengurus BPD HIPMI Sumut serta para undangan lainnya.