Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut mengkritik tim pengamanan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dinilai menghalangi tugas wartawan. Padahal menurut mereka, selama ini Bobby sendiri merupakan sosok yang mudah untuk diminta wawancara oleh kalangan media.
Ketua PWI Sumatera Utara, Hermansjah mengatakan peristiwa yang dialami oleh wartawan di area depan Kantor Wali Kota Medan dimana wartawan diminta seorang polisi untuk tidak menunggu Bobby di bagian depan gedung dan seorang berpakaian safari yang melarang merekam merupakan hal yang baik.
"Tidak boleh polisi, Paspampres menghalangi tugas jurnalistik wartawan," kata Ketua PWI Sumut, Hermansjah, kepada wartawan, Kamis (15/4).
"Ini kan bermula dari adanya wartawan yang dihalangi mulai dari Satpol PP, polisi, dan Paspampres katanya di Pemko. Kita kan belum tahu, belum mengkonfirmasi ke Bobby apakah itu atas permintaan beliau atau tidak," sambungnya.
Hermanjsah menilai apa yang dialami oleh kalangan wartawan tersebut merupakan hal yang tidak menggambarkan pribadi Bobby yang selama ini selalu terbuka kepada media. Sejak menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby beberapa kali beraksi di lapangan dan selalu mudah diwawancarai.
Bobby antara lain pernah diwawancarai pada momen HUT Pemadam Kebakaran, saat blusukan hingga jalan-jalan bareng Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Medan.
"Meski dikawal Paspampres, biasanya tak ada pihak yang menghalangi wartawan saat hendak mewawancarai Bobby," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved