Kasus 'jewer kuping' yang dilakukan oleh Edy Rahmayadi terhadap pelatih biliar Khairuddin Aritonang alias Coki saat ini sudah diadukan ke Polda Sumatera Utara.
Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Indonesia (POBSI) Sumut Salomo TR Pardede menyayangkan hal itu berujung ke ranah hukum. Menurutnya masalah itu seharusnya dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Dalam persoalan ini Salomo menegaskan bahwa posisi POBSI Sumut berada di tengah tidak membela siapapun.Dia juga meminta agar kejadian yang dialami Coki tidak dikait- kaitkan dengan POBSI Sumut sebab hal itu adalah persoalan pribadi dia.
Kemudian kata Salomo, posisi Coki sebagai pelatih Biliar Sumut telah berakhir semenjak berakhirnya pelaksanaan PON Papua.
"Dia diangkat sebagai pelatih mulai dari persiapan hingga berakhir PON Papua.Hal itu sesuai dengan SK dari KONI Sumut," kata Salomo kepada wartawan, Rabu (5/12/2021).
Terkait laporan ke Polisi, Salomo mengatakan itu atas inisiatif dia dan tidak pernah berkonsultasi dengan POBSI Sumut.Namun Salomo mempersilahkan jalur hukum yang ditempuh Coki karena itu adalah hak dia.
Sebenarnya kata Salomo, tindakan Gubsu terhadap Coki merupakan kedekatan antara Ayah dengan anak, namun Coki menanggapi dengan serius."Saya tidak membela Gubsu tapi kalau kita jujur gaya dan style kepemimpinan Edy Rahmayadi memang begitu, kita harus maklum,"kata Salomo.
Bahkan kata Salomo, Edy Rahmayadi sudah mengatakan bahwa aksi pegang kuping tersebut merupakan jewer sayang dan dia juga pasti tidak menyangka persoalannya panjang dan melebar kemana-mana hingga sekarang.
Lagi pula kata Salomo upaya mediasi sudah dilakukan KONI Sumut dan POBSI Sumut kepada Coki agar persoalan tersebut tidak terlalu diangkat ke permukaan, namun Coki tetap dengan pendiriannya membawa ke ranah hukum.
Terkait pernyataan Coki di Media bahwa tidak ada bantuan pemerintah berupa peralatan ke POBSI Sumut, Salomo membantah bahwa itu salah.POBSI Sumut kata Salomo sudah pernah mendapat bantuan 4 unit meja biliar dari Pemprovsu melalui Disporasu dan KONI Sumut yakni meja divisi pool,snooker dan caroom, hingga sekarang meja biliar tersebut masih layak digunakan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved