Ketidakpercayaan terhadap vaksinasi covid-19 yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah masih menjadi salah satu persoalan untuk mencapai herd immunity masyarakat Indonesia.
Pimpinan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Emanuel Meliades Laka Lena mengatakan hal ini sangat ironis ditengah upaya pemerintah dalam menekan angka penyebaran covid-19.
"Memang banyak sekali persoalan untuk membuat masyarakat percaya. Tokoh-tokoh agama hingga tokoh masyarakat dan tokoh budaya perlu turun tangan untuk meyakinkan diri bahwa vaksinasi itu dapat melindungi diri dan juga masyarakat sekitar," katanya dalam talkshow virtual 'PPKM Darurat Diperpanjang: Keputusan Tepat?' yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/7/2021).
Lena mengakui, masyarakat yang terpapar meski telah mendapatkan suntikan vaksin covid-19 menjadi salah satu pemicu ketidakpercayaan terhadap covid-19. Hal inilah yang perlu dipahamkan kepada masyarakat dimana vaksin covid-19 memang tidak menjamin seseorang tidak terpapar covid-19.
"Yang perlu dipahamkan itu adalah bahwa orang yang sudah vaksin covid-19 kalau terkena covid itu cenderung hanya mengalami gejala ringan. Berbeda dengan yang belum divaksin yang cenderung mengalami gangguan yang parah hingga meninggal dunia," ujarnya.
Situasi politik terkait vaksinasi ini menurut Lena sangat positif. Dimana seluruh partai sangat mendukung pemerintah untuk terus menggencarkan vaksinasi. Karena itulah keterlibatan seluruh tokoh menjadi hal yang penting untuk sukseskan vaksinasi covid-19.
"Seluruh kekuatan bangsa bisa berperan membantu percepatan vaksin," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved