Kalangan anggota DPRD Kota Medan mendukung sikap Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengaku tidak mau latah atau ikut-ikutan dengan daerah lain menutup outlet tempat hiburan malam Holywings.
Sebab, penutupan tempat usaha tersebut harus didasarkan pada aturan yang berlaku.
"Memang kita tidak boleh 'latah', nggak perlu ikut-ikutan dengan daerah lain. Sebab untuk menyegel atau menutup tempat usaha itu, pemerintah harus punya dasar yang kuat. Makanya kita menilai kebijakan pak wali (Bobby Nasution) ini sudah sangat tepat," kata Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus kepada wartawan, Minggu (3/7).
Meski mendukung sikap Bobby, namun sosok yang juga menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan itu menekankan bahwa sikap tersebut bukan berarti mengamini promosi minuman keras yang menyematkan nama Muhammad dan Maria yang dilakukan oleh manajemen mereka. Dalam hal ini kata Robi, pihak kepolisian sudah melakukan penindakan dan menetapkan tersangka.
“Artinya kita juga harus menghormati hukum yang sedang berjalan, polisi telah menetapkan 6 tersangka yang harus bertanggungjawab,” ungkapnya.
Saat ini, sambung Robi, Pemko Medan melalui OPD terkait tengah mempelajari dan meninjau izin yang dimiliki dua outlet Holywings di Kota Medan. Bila nantinya ada izin yang belum lengkap, Komisi I telah meminta Pemko Medan untuk segera mendesak Holywings dalam mengurus dan melengkapi perizinannya.
"Ditambah lagi, yang kita lihat saat ini Holywings di Medan juga sudah menutup outletnya dengan kesadarannya sendiri. Sembari itu, Pemko tetap kita minta untuk meninjau perizinan mereka. Bila tidak lengkap, maka kita minta untuk dilengkapi. Kalau tidak dilengkapi juga, baru kita ambil langkah yang lebih tegas," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved