Pers merupakan bagian dari pilar demokrasi yagn sangat berperan penting dalam menjaga kualitas dalam demokrasi itu sendiri.
Demikian disampaikan Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Demokrat (KNPD) Sumatera Utara, Suryani Paskah Naiborhu terkait peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang jatuh pada 9 Februari 2021 hari ini.
"Bersama dengan pilar lainnya, yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif, pers bertugas untuk menjaga terwujudnya demokrasi di Indonesia," katanya.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, usaha menjaga kualitas demokrasi ini dilakukan pers melalui aktivitas jurnalistik yang dilakukan para insan pers. Di antaranya adalah dengan menjalankan fungsi kontrol (pengawasan) terhadap pemerintah.
"Peran sebagai fungsi pengawas ini sangat penting untuk dijalankan. Karena dengan demikian masyarakat, melalui pemberitaan yang disampaikan insan pers melalui media massa, dapat mengetahui apakah pemerintah telah menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Pada masa pandemi COVID-19, pers juga sangat berperan untuk mengawasi penyaluran bantuan dari pemerintah kepada masyarakat agar tepat sasaran. Dengan menjalankan tugas jurnalistik, insan pers turun ke lapangan dan melihat langsung mekanisme penyaluran bantuan tersebut. Ketika terjadi penyelewengan yang dilakukan oleh oknum pemerintah, maka pers wajib memberitakan dan menyampaikan hal itu kepada pemerintah. Sehingga dengan demikian, pemerintah dapat langsung mengambil tindakan strategis agar masyarakat tidak dirugikan akibat penyelewengan yang dilakukan oleh oknum tersebut.
Dengan menjalankan fungsi pengawasan, maka pers juga telah membantu dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh oknum-oknum penyelenggara negara. Sehingga dengan demikian, kerugian negara akibat perilaku oknum tersebut dapat dihindari.
Suryani Paskah Naiborhu juga menyoroti peran pers sebagai ruang publik, yakni sebagai tempat bagi masyarakat atau berbagai pihak untuk menyalurkan pendapatnya. Kehadiran ruang publik dalam alam demokrasi sangat dibutuhkan karena dengan demikian masyarakat dapat menyampaikan aspirasi maupun kebutuhannya. Di sisi lain, pemerintah juga membutuhkan ruang ini untuk menyampaikan berbagai pesan kepada masyarakat.
Suryani Paskah Naiborhu juga mengatakan bahwa pers memiliki fungsi edukasi. Di masa pandemi COVID-19 ini, fungsi edukasi tersebut sangat penting dilakukan. Pers mengingatkan masyarakat untuk mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan, membuka wawasan masyarakat akan berbagai peluang ekonomi di masa pandemi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan sebagainya.
"Hal itu hanya dapat diwujudkan ketika pers menjadi bagian dari pilar demokrasi. Pers mampu bersikap kritis dan menyampaikan informasi secara objektif. Sehingga dengan demikian, kehadiran pers dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat," ujarnya.
Suryani Paskah Naiborhu berharap pers dapat terus menjalankan tugasnya dengan independen dan selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat. Di tengah maraknya kehadiran media sosial, keberadaan pers melalui media massa, semakin dibutuhkan.
"Pers sampai kapanpun akan tetap diperlukan masyarakat. Produk jurnalistik yang dihasilkan telah menggunakan standar-standar dan etika jurnalistik yang ketat. Saya berharap pers dapat terus menjaga, mempertahankan sekaligus meningkatkan profesionalitasnya. Karena itu dalam kesempatan ini, izinkan saya mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional tahun 2021. Semoga pers Indonesia dapat terus berkembang dan tetap memberikan karya jurnalistik yang berkualitas kepada masyarakat," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved