Ketua DPRD Medan, Hasyim , SE mendorong agar perusahaan BUMN khususnya Pertamina dapat melakukan pemenuhan kuota BBM untuk nelayan di Kecamatan Medan Belawan.
- Gelar Rapat Kerja, DPRD Medan Inginkan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
- Buka Masa Sidang Kedua Tahun 2023, Ini Fokus DPRD Kota Medan
- Targetkan 14 Kursi DPRD Medan, Ini 50 Bacaleg PDIP yang Didaftarkan ke KPU Medan
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan, Ketua DPC PDI Perjuangan Medan itu saat menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Wilayah Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (PW SNNU).
Dalam pertemuan itu, Hasyim menerima jajaran pengurus Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama ( SNNU) yang dipimpin langsung Ketua PW SNNU Sumut, Zulkarnaen SE dan mendapatkan laporan terkait persoalan BBM untuk nelayan.
Dikatakan, Zulkaranen bahwa SNNu merupakan Badan Otonom Resmi NU yang mengayomi/mewadahi warga Nahdliyin pelaku usaha perikanan dan nelayan.
" Upaya yang sudah dilakukan SNNU Sumatera Utara adalah membantu pengurusan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan kepada nelayan ," katanya.
Namun, saat ini dilaporkan Zulkarnaen bahwa masih ada juga berbagai kesulitan yang dialami nelayan, yakni ; kebutuhan bahan bakar subsidi, garam dan es/pendingin.
" Untuk persoalan bahan BBM subsidi ini juga sudah pernah kami tinjau di SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakan Nelayan) yang sudah tutup saat berkunjung ke Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Dan SPBU khusus nelayan itu tutup karena ketiadaan kuota ," katanya.
" Kami memberikan apreasi atas langkah yang sudah dilakukan SNNU.Terkait dengan persoalan BBM seperti yang awal saya sampaikan bahwa DPRD Kota Medan mendorong Kementerian Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) dan Pertamina untuk mengalokasikan kuota Bahan Bakar khusus Nelayan tersebut, " ucap Hasyim.
Dalam pertemuan ini, Hasyim diberikan satu kaos dengan tulisan Satu Abad NU.
" Selamat 100 tahun Nahdlatul Ulama (NU).Salam penuh takzim kepada seluruh ulama, pengurus, dan kader NU. Semoga terus berjaya menuju 2 Abad ," ucap Hasyim.
- Diizinkan Pertamina, Pertalite Subsidi Bakal Dijual di Pertashop
- Korupsi Pengadaan LNG di Pertamina Rugikan Negara Rp2,1 Triliun
- Kenaikan Harga BBM, Refleksi Kebijakan dan Dampak Terhadap Ekonomi yang Sedang Pulih