Reaksi terhadap berbagai pernyataan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang belakangan kerap menyindir Partai Golkar mulai muncul dari kalangan eksternal dari partai.
- Jadi Irup Pembaretan Taruna Teknik Al Jabbar, Edy Rahmayadi: Jangan Mengenal Menyerah, Kau Perlu Mental Kuat
- Lanjutkan Perjuangan Edy Rahmayadi, Pj. Gubsu Resmikan Pembangunan Stadion Utama PON XXI 2024
- Edy Sendiri, Ijeck Ketua
Baca Juga
Kali ini reaksi muncl dari mantan ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) Aminullah Siagian.
Ia sangat menyayangkan sikap Edy Rahmayadi yang belakangan ini justru kerap memicu kegaduhan lewat perkataannya. Padahal secara langsung, ia sendiri dinilai sebagai pemimpin yang tidak mampu mewujudkan visi dan misinya membawa Sumut Bermartabat.
"Sedih saya, Gubernur kita tidak punya visi, sibuk berbuat gaduh dan kerap berbicara yang mengganggu urusan orang lain. Gubernur itu kan harusnya bicara target pembangunan, pengentasan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan murah yang berkualitas dan hal strategis lainnya," kata Aminullah, Kamis (22/9/2022).
Aminullah mengaku khawatir jika aksi-aksi dari Edy Rahmayadi ini tidak hanya menyangkut kepentingan politiknya, namun karena mengalami gangguan kejiwaan karena tingginya tensi politik jelang Pemilu 2024. Sebab, menurutnya, Edy Rahmayadi merupakan sosok yang memulai membully Partai Golkar dengan menyebut mereka sebagai pendukung ecek-ecek dan selalu berfikiran negatif terhadapnya. Namun pada sisi lain, ia justru yang mengaku trauma bertemu dengan ‘kuning’ yang diyakini merupakan sindiran kepada partai yang di Sumatera Utara kini bawah pimpinan Musa Rajekshah selaku wakil dari Edy Rahmayadi.
“Gubernur Edy saat ini seperti sedang mengalami kekuatiran tinggi sehingga menyerang siapapun yang berbeda pandangan politik terhadap beliau. Tentu ini tidak baik dan bukan contoh pemimpin jika melakukan hal tersebut. Beliau perlu pendampingan psikiater agar nyambung antara perbuatan dengan pembicaraan,” ungkapnya.
Memang kata Aminullah ungkapan-ungkapan Edy Rahmayadi tersebut kerap memicu tawa peserta dimana ia berbicara. Akan tetapi hal ini menurutnya seperti rindu yang salah alamat.
“Dulu masyarakat sor mendengar Gubernur Syamsul Arifin berpidato karena pasti lucu, tapi sekarang orang sor melihat Gubernur Edy berpidato karena penasaran siapa lagi yang mau disindirnya. Ya lucu juga, kemana-mana selalu pidato ngaku Mantan Pangkostrad tapi malah ngaku Dibully dan trauma pula," tutup Aminullah.
- Boyong Emas Asian Games 2022, Airlangga: Terima Kasih Pahlawan Wushu
- Jadi Irup Pembaretan Taruna Teknik Al Jabbar, Edy Rahmayadi: Jangan Mengenal Menyerah, Kau Perlu Mental Kuat
- Lanjutkan Perjuangan Edy Rahmayadi, Pj. Gubsu Resmikan Pembangunan Stadion Utama PON XXI 2024