Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Arie Prasetyo yang mewakili Kementerian Pariwisata, mengatakan kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Grab dalam mendukung program Wonderful Indonesia. Setelah hadirnya layanan Grab di bandara Silangit, melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu merealisasikan target kunjungan 1 juta wisatawan ke Danau Toba hingga 2023 yang ditetapkan pemerintah sekaligus mendukung target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini.
\"Kami berharap Grab bisa menjadi platform digital yang merangkai ekosistem pariwisata di Danau Toba sehingga wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, menikmati kemudahan ini,\" katanya.
President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menambahkan, mereka senang dapat menerima kepercayaan serta dukungan Kementerian Pariwisata, dan merasa terhormat untuk dapat berperan dalam mempromosikan pariwisata Danau Toba kepada para turis dan jutaan pengguna kami di seluruh Asia Tenggara melalui aplikasi mereka. Melalui operasional Grab Toba mereka menawarkan layanan GrabRent yang sangat cocok bagi wisatawan di Danau Toba yang membutuhkan sarana transportasi yang dapat dipakai untuk mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus serta mitra pengemudi Grab Toba yang sudah mendapatkan pelatihan menjadi pemandu wisata.
\"Selain itu, rekomendasi wisata dan makanan lokal dan keuntungan lainnya juga kami hadirkan dalam aplikasi Grab untuk mendapatkan pengalaman wisata yang berkesan dan dapat diakses hanya dari satu aplikasi saja,\" ujarnya.
Melalui operasional Grab Toba dan kerja sama ini, Grab akan menawarkan berbagai inisiatif untuk menyediakan lebih banyak pengalaman terbaik bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Danau Toba dan sekitarnya.
Berwisata di berbagai lokasi wisata di Danau Toba dengan aman dan nyaman
Wisatawan dapat memesan layanan GrabCar Airport dengan mudah secara resmi di Bandara Silangit dan Bandara Kuala Namu, Medan. Saat mendarat, Pengunjung cukup memesan layanan GrabCar Airport langsung dari aplikasi Grab dan mengunjungi titik jemput resmi untuk menunggu jemputan. Pengunjung tentunya akan mendapatkan tarif GrabCar Airport sesuai aplikasi yang sudah disetujui di awal dan memberikan kepastian harga yang terjangkau.
Layanan GrabRent dapat dinikmati wisatawan jika mereka ingin menyewa mobil selama beberapa jam, sehingga mereka dapat dengan mudah berwisata menuju dan dari berbagai atraksi wisata. Grab merupakan satu-satunya ride-hailing yang menawarkan layanan ini di Indonesia.
Fitur GrabChat (layanan pesan dalam aplikasi Grab) membantu mengurangi kendala berbahasa, dengan langsung menerjemahkan pesan ke berbagai bahasa yang kerap digunakan di Asia Tenggara, antara pengguna dan mitra pengemudi.
Wisatawan juga dapat dengan mudah memesan hotel melalui fitur Hotels di aplikasi Grab sebelum mereka tiba di Danau Toba dan sekitarnya.
Dapatkan rekomendasi lokal dan keuntungan tambahan
Mitra pengemudi GrabRent juga akan mendapatkan pelatihan tentang cara menjadi pemandu wisata dan juga akan menerima sertifikasi ‘Wonderful Indonesia’ dari Kementerian Pariwisata setelah mengikuti pelatihan khusus. Wisatawan kini dapat merasakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman sambil belajar lebih banyak tentang budaya dan kearifan lokal Indonesia dari mitra pengemudi bersertifikasi.
Wisatawan dapat menemukan rekomendasi restoran dan mencicipi kuliner lokal khas dengan GrabFood, serta menemukan ulasan dan informasi yang berhubungan dengan atraksi wisata dan budaya terbaik di Indonesia melalui feed berita harian, tersedia secara langsung pada aplikasi Grab.
Pengguna dapat menukarkan poin GrabRewards mereka yang dapat dinikmati saat berada di bandara seperti berbagai manfaat dari kategori ‘Travel’ di GrabRewards.
\"Sebagai unicorn kelima di Indonesia dan decacorn pertama di Asia Tenggara, Grab ingin terus berkontribusi positif dimanapun Grab beroperasi. Melalui kerja sama ini kami berharap dapat mendorong ekonomi lokal termasuk meningkatkan pendapatan mitra pengemudi Grab serta masyarakat di Danau Toba dan sekitarnya,\" tutup Ridzki." itemprop="description"/>
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Arie Prasetyo yang mewakili Kementerian Pariwisata, mengatakan kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Grab dalam mendukung program Wonderful Indonesia. Setelah hadirnya layanan Grab di bandara Silangit, melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu merealisasikan target kunjungan 1 juta wisatawan ke Danau Toba hingga 2023 yang ditetapkan pemerintah sekaligus mendukung target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini.
\"Kami berharap Grab bisa menjadi platform digital yang merangkai ekosistem pariwisata di Danau Toba sehingga wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, menikmati kemudahan ini,\" katanya.
President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menambahkan, mereka senang dapat menerima kepercayaan serta dukungan Kementerian Pariwisata, dan merasa terhormat untuk dapat berperan dalam mempromosikan pariwisata Danau Toba kepada para turis dan jutaan pengguna kami di seluruh Asia Tenggara melalui aplikasi mereka. Melalui operasional Grab Toba mereka menawarkan layanan GrabRent yang sangat cocok bagi wisatawan di Danau Toba yang membutuhkan sarana transportasi yang dapat dipakai untuk mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus serta mitra pengemudi Grab Toba yang sudah mendapatkan pelatihan menjadi pemandu wisata.
\"Selain itu, rekomendasi wisata dan makanan lokal dan keuntungan lainnya juga kami hadirkan dalam aplikasi Grab untuk mendapatkan pengalaman wisata yang berkesan dan dapat diakses hanya dari satu aplikasi saja,\" ujarnya.
Melalui operasional Grab Toba dan kerja sama ini, Grab akan menawarkan berbagai inisiatif untuk menyediakan lebih banyak pengalaman terbaik bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Danau Toba dan sekitarnya.
Berwisata di berbagai lokasi wisata di Danau Toba dengan aman dan nyaman
Wisatawan dapat memesan layanan GrabCar Airport dengan mudah secara resmi di Bandara Silangit dan Bandara Kuala Namu, Medan. Saat mendarat, Pengunjung cukup memesan layanan GrabCar Airport langsung dari aplikasi Grab dan mengunjungi titik jemput resmi untuk menunggu jemputan. Pengunjung tentunya akan mendapatkan tarif GrabCar Airport sesuai aplikasi yang sudah disetujui di awal dan memberikan kepastian harga yang terjangkau.
Layanan GrabRent dapat dinikmati wisatawan jika mereka ingin menyewa mobil selama beberapa jam, sehingga mereka dapat dengan mudah berwisata menuju dan dari berbagai atraksi wisata. Grab merupakan satu-satunya ride-hailing yang menawarkan layanan ini di Indonesia.
Fitur GrabChat (layanan pesan dalam aplikasi Grab) membantu mengurangi kendala berbahasa, dengan langsung menerjemahkan pesan ke berbagai bahasa yang kerap digunakan di Asia Tenggara, antara pengguna dan mitra pengemudi.
Wisatawan juga dapat dengan mudah memesan hotel melalui fitur Hotels di aplikasi Grab sebelum mereka tiba di Danau Toba dan sekitarnya.
Dapatkan rekomendasi lokal dan keuntungan tambahan
Mitra pengemudi GrabRent juga akan mendapatkan pelatihan tentang cara menjadi pemandu wisata dan juga akan menerima sertifikasi ‘Wonderful Indonesia’ dari Kementerian Pariwisata setelah mengikuti pelatihan khusus. Wisatawan kini dapat merasakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman sambil belajar lebih banyak tentang budaya dan kearifan lokal Indonesia dari mitra pengemudi bersertifikasi.
Wisatawan dapat menemukan rekomendasi restoran dan mencicipi kuliner lokal khas dengan GrabFood, serta menemukan ulasan dan informasi yang berhubungan dengan atraksi wisata dan budaya terbaik di Indonesia melalui feed berita harian, tersedia secara langsung pada aplikasi Grab.
Pengguna dapat menukarkan poin GrabRewards mereka yang dapat dinikmati saat berada di bandara seperti berbagai manfaat dari kategori ‘Travel’ di GrabRewards.
\"Sebagai unicorn kelima di Indonesia dan decacorn pertama di Asia Tenggara, Grab ingin terus berkontribusi positif dimanapun Grab beroperasi. Melalui kerja sama ini kami berharap dapat mendorong ekonomi lokal termasuk meningkatkan pendapatan mitra pengemudi Grab serta masyarakat di Danau Toba dan sekitarnya,\" tutup Ridzki."/>
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Arie Prasetyo yang mewakili Kementerian Pariwisata, mengatakan kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Grab dalam mendukung program Wonderful Indonesia. Setelah hadirnya layanan Grab di bandara Silangit, melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu merealisasikan target kunjungan 1 juta wisatawan ke Danau Toba hingga 2023 yang ditetapkan pemerintah sekaligus mendukung target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini.
\"Kami berharap Grab bisa menjadi platform digital yang merangkai ekosistem pariwisata di Danau Toba sehingga wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, menikmati kemudahan ini,\" katanya.
President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menambahkan, mereka senang dapat menerima kepercayaan serta dukungan Kementerian Pariwisata, dan merasa terhormat untuk dapat berperan dalam mempromosikan pariwisata Danau Toba kepada para turis dan jutaan pengguna kami di seluruh Asia Tenggara melalui aplikasi mereka. Melalui operasional Grab Toba mereka menawarkan layanan GrabRent yang sangat cocok bagi wisatawan di Danau Toba yang membutuhkan sarana transportasi yang dapat dipakai untuk mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus serta mitra pengemudi Grab Toba yang sudah mendapatkan pelatihan menjadi pemandu wisata.
\"Selain itu, rekomendasi wisata dan makanan lokal dan keuntungan lainnya juga kami hadirkan dalam aplikasi Grab untuk mendapatkan pengalaman wisata yang berkesan dan dapat diakses hanya dari satu aplikasi saja,\" ujarnya.
Melalui operasional Grab Toba dan kerja sama ini, Grab akan menawarkan berbagai inisiatif untuk menyediakan lebih banyak pengalaman terbaik bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Danau Toba dan sekitarnya.
Berwisata di berbagai lokasi wisata di Danau Toba dengan aman dan nyaman
Wisatawan dapat memesan layanan GrabCar Airport dengan mudah secara resmi di Bandara Silangit dan Bandara Kuala Namu, Medan. Saat mendarat, Pengunjung cukup memesan layanan GrabCar Airport langsung dari aplikasi Grab dan mengunjungi titik jemput resmi untuk menunggu jemputan. Pengunjung tentunya akan mendapatkan tarif GrabCar Airport sesuai aplikasi yang sudah disetujui di awal dan memberikan kepastian harga yang terjangkau.
Layanan GrabRent dapat dinikmati wisatawan jika mereka ingin menyewa mobil selama beberapa jam, sehingga mereka dapat dengan mudah berwisata menuju dan dari berbagai atraksi wisata. Grab merupakan satu-satunya ride-hailing yang menawarkan layanan ini di Indonesia.
Fitur GrabChat (layanan pesan dalam aplikasi Grab) membantu mengurangi kendala berbahasa, dengan langsung menerjemahkan pesan ke berbagai bahasa yang kerap digunakan di Asia Tenggara, antara pengguna dan mitra pengemudi.
Wisatawan juga dapat dengan mudah memesan hotel melalui fitur Hotels di aplikasi Grab sebelum mereka tiba di Danau Toba dan sekitarnya.
Dapatkan rekomendasi lokal dan keuntungan tambahan
Mitra pengemudi GrabRent juga akan mendapatkan pelatihan tentang cara menjadi pemandu wisata dan juga akan menerima sertifikasi ‘Wonderful Indonesia’ dari Kementerian Pariwisata setelah mengikuti pelatihan khusus. Wisatawan kini dapat merasakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman sambil belajar lebih banyak tentang budaya dan kearifan lokal Indonesia dari mitra pengemudi bersertifikasi.
Wisatawan dapat menemukan rekomendasi restoran dan mencicipi kuliner lokal khas dengan GrabFood, serta menemukan ulasan dan informasi yang berhubungan dengan atraksi wisata dan budaya terbaik di Indonesia melalui feed berita harian, tersedia secara langsung pada aplikasi Grab.
Pengguna dapat menukarkan poin GrabRewards mereka yang dapat dinikmati saat berada di bandara seperti berbagai manfaat dari kategori ‘Travel’ di GrabRewards.
\"Sebagai unicorn kelima di Indonesia dan decacorn pertama di Asia Tenggara, Grab ingin terus berkontribusi positif dimanapun Grab beroperasi. Melalui kerja sama ini kami berharap dapat mendorong ekonomi lokal termasuk meningkatkan pendapatan mitra pengemudi Grab serta masyarakat di Danau Toba dan sekitarnya,\" tutup Ridzki."/>