Fajrin mengatakan dari 4 juta UKM tersebut, dari Sumut belum banyak dan masih diangka puluhan ribu. Dengan kerjasama antara 4 pihak ink diharapkan menjadi awal yang baik supaya nanti kedepannya bantuan yang kita berikan kepada UKM itu bisa end to end, dari mulai menyiapkan, pelatihan, branding, modal dan juga pemasaran melalui Bukalapak.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, T. Mahmud Jeffry menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terjadinya kesepakatan bersama ini yang mana dapat mewujudkan pemberdayaan dan pengembangan UMKM kota Binjai.
\"Bank Sumut menyambut baik dan mendukung kolaborasi ini yang mana melalui kerjasama ini diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan dan mempromosikan usahanya lebih luas lagi,\" ucapnya.
Andi S Wiyana, Direktur BI Sumut mengatakan bahwa kerja sama antara 4 pihak dalam mengembangkan kemajuan UMKM baru sekarang dilakukan di Indonesia dan BI sangat mensupport langkah yang diambil tersebut.
\"Bagi BI, langkah ini merupakan langkah yang benar-benar kami suppport karna kami yakin pengembangan UMKM sangat berpengaruh bagi perekonomian Indonesia. Menurut data BI, sektor UMKM menyerap 97,04 juta tenaga kerja atau 99�ri total tenaga kerja yang ada di Indonesia. Kontribusinya dalam PBD juga cukul signifikan yaitu 55, 56�ri PBD nasional,\" jelasnya.
Dalam amanatnya, Walikota Binjai H. M. Idaham, SH, M. Si mengatakan bahwa kesepakatan bersama ini merupakan langkah awal untuk membangun sinegritas dan hubungan kerja yang lebih baik kedepannya dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
\"Mudah-mudahan, apa yang kita uapayakan ini akan lebih mendorong lahirnya pelaku UMKM dan usahan UMKM Kota Binjai yang lebih maju, modern, berkualitas dan siap bersaing di pasaran yang lebih luas melalui market place dengan integrasi layanan perbankan dan e-commerce,\" jelasnya.
\"Dari segi kuantitas, pelaku UMKM Kota Binjai yang bermitra dengan Bukalapak juga diharapkan semakin bertambah, tentunya diikuti dengan kualitasnya yang semakin lebih baik lagi,\" lanjutnya.
" itemprop="description"/>
Fajrin mengatakan dari 4 juta UKM tersebut, dari Sumut belum banyak dan masih diangka puluhan ribu. Dengan kerjasama antara 4 pihak ink diharapkan menjadi awal yang baik supaya nanti kedepannya bantuan yang kita berikan kepada UKM itu bisa end to end, dari mulai menyiapkan, pelatihan, branding, modal dan juga pemasaran melalui Bukalapak.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, T. Mahmud Jeffry menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terjadinya kesepakatan bersama ini yang mana dapat mewujudkan pemberdayaan dan pengembangan UMKM kota Binjai.
\"Bank Sumut menyambut baik dan mendukung kolaborasi ini yang mana melalui kerjasama ini diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan dan mempromosikan usahanya lebih luas lagi,\" ucapnya.
Andi S Wiyana, Direktur BI Sumut mengatakan bahwa kerja sama antara 4 pihak dalam mengembangkan kemajuan UMKM baru sekarang dilakukan di Indonesia dan BI sangat mensupport langkah yang diambil tersebut.
\"Bagi BI, langkah ini merupakan langkah yang benar-benar kami suppport karna kami yakin pengembangan UMKM sangat berpengaruh bagi perekonomian Indonesia. Menurut data BI, sektor UMKM menyerap 97,04 juta tenaga kerja atau 99�ri total tenaga kerja yang ada di Indonesia. Kontribusinya dalam PBD juga cukul signifikan yaitu 55, 56�ri PBD nasional,\" jelasnya.
Dalam amanatnya, Walikota Binjai H. M. Idaham, SH, M. Si mengatakan bahwa kesepakatan bersama ini merupakan langkah awal untuk membangun sinegritas dan hubungan kerja yang lebih baik kedepannya dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
\"Mudah-mudahan, apa yang kita uapayakan ini akan lebih mendorong lahirnya pelaku UMKM dan usahan UMKM Kota Binjai yang lebih maju, modern, berkualitas dan siap bersaing di pasaran yang lebih luas melalui market place dengan integrasi layanan perbankan dan e-commerce,\" jelasnya.
\"Dari segi kuantitas, pelaku UMKM Kota Binjai yang bermitra dengan Bukalapak juga diharapkan semakin bertambah, tentunya diikuti dengan kualitasnya yang semakin lebih baik lagi,\" lanjutnya.
"/>
Fajrin mengatakan dari 4 juta UKM tersebut, dari Sumut belum banyak dan masih diangka puluhan ribu. Dengan kerjasama antara 4 pihak ink diharapkan menjadi awal yang baik supaya nanti kedepannya bantuan yang kita berikan kepada UKM itu bisa end to end, dari mulai menyiapkan, pelatihan, branding, modal dan juga pemasaran melalui Bukalapak.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, T. Mahmud Jeffry menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terjadinya kesepakatan bersama ini yang mana dapat mewujudkan pemberdayaan dan pengembangan UMKM kota Binjai.
\"Bank Sumut menyambut baik dan mendukung kolaborasi ini yang mana melalui kerjasama ini diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan dan mempromosikan usahanya lebih luas lagi,\" ucapnya.
Andi S Wiyana, Direktur BI Sumut mengatakan bahwa kerja sama antara 4 pihak dalam mengembangkan kemajuan UMKM baru sekarang dilakukan di Indonesia dan BI sangat mensupport langkah yang diambil tersebut.
\"Bagi BI, langkah ini merupakan langkah yang benar-benar kami suppport karna kami yakin pengembangan UMKM sangat berpengaruh bagi perekonomian Indonesia. Menurut data BI, sektor UMKM menyerap 97,04 juta tenaga kerja atau 99�ri total tenaga kerja yang ada di Indonesia. Kontribusinya dalam PBD juga cukul signifikan yaitu 55, 56�ri PBD nasional,\" jelasnya.
Dalam amanatnya, Walikota Binjai H. M. Idaham, SH, M. Si mengatakan bahwa kesepakatan bersama ini merupakan langkah awal untuk membangun sinegritas dan hubungan kerja yang lebih baik kedepannya dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
\"Mudah-mudahan, apa yang kita uapayakan ini akan lebih mendorong lahirnya pelaku UMKM dan usahan UMKM Kota Binjai yang lebih maju, modern, berkualitas dan siap bersaing di pasaran yang lebih luas melalui market place dengan integrasi layanan perbankan dan e-commerce,\" jelasnya.
\"Dari segi kuantitas, pelaku UMKM Kota Binjai yang bermitra dengan Bukalapak juga diharapkan semakin bertambah, tentunya diikuti dengan kualitasnya yang semakin lebih baik lagi,\" lanjutnya.
Pemko Binjai gandeng ecommerce PT.Bukalapak.com, Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut dan PT. Bank Sumut dalam pengembangan UMK Di Kota Binjai. Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan Kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Binjai dengan PT. Bukalapak.com, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, dan PT. Bank Sumut tentang Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Penyediaan Jasa Perbankan di Kota Binjai, sekaligus Pemeran UMKM Kota Binjai yang bermitra dengan Bukalapak bertempat di Pendopo Umar Baki, Jum'at (05/04/2019).
Maksud dan tujuan dari kesepakatan ini adalah sebagai dasar dab pedoaman bagi para pihak dalam melaksanakan program atau kegiatan yang akan disepakati dalam pengembangan UMKM dengan memanfaatkan teknologi finansial menuju masyarakat cerdas, kreatif inovatif, dan berjiwa wirausaha dilingkungan Pemko Binjai serta penyediaan jasa perbankan e-commerce.
Adapun kegiatan dari para pihak yang dimana pemko Binjai, PT. Bukalapak.com, Perwakilan BI Provinsi Sumut, dan PT. Bank Sumut telah melaksanakan pemilihan bagi pelaku UMKM kota Binjai sebanyak 130 peserta dari 6889 pelaku usaha yang terdaftar di aplikasi UMKM, sementara itu dari 130 peserta yang dilatih baru 26 pelaku UMKM yang akan bermitra dengan PT. Bukalapak.com melalui akusisi PT. Bukalapak.
Presiden PT. Bukalapak.com, Fajrin Rasyid mengatakan bahwa ada 4 juta lebih UKM yang bergabung dengan Bukalapak.
"Sebagai e-commerce kami itu tidak menjuak barang sendiri, kami hanya memfasilitasi teman-teman UKM untuk bisa berjualan melalui platform kami yaitu Bukalapak.com," jelasnya.
Fajrin mengatakan dari 4 juta UKM tersebut, dari Sumut belum banyak dan masih diangka puluhan ribu. Dengan kerjasama antara 4 pihak ink diharapkan menjadi awal yang baik supaya nanti kedepannya bantuan yang kita berikan kepada UKM itu bisa end to end, dari mulai menyiapkan, pelatihan, branding, modal dan juga pemasaran melalui Bukalapak.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, T. Mahmud Jeffry menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terjadinya kesepakatan bersama ini yang mana dapat mewujudkan pemberdayaan dan pengembangan UMKM kota Binjai.
"Bank Sumut menyambut baik dan mendukung kolaborasi ini yang mana melalui kerjasama ini diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan dan mempromosikan usahanya lebih luas lagi," ucapnya.
Andi S Wiyana, Direktur BI Sumut mengatakan bahwa kerja sama antara 4 pihak dalam mengembangkan kemajuan UMKM baru sekarang dilakukan di Indonesia dan BI sangat mensupport langkah yang diambil tersebut.
"Bagi BI, langkah ini merupakan langkah yang benar-benar kami suppport karna kami yakin pengembangan UMKM sangat berpengaruh bagi perekonomian Indonesia. Menurut data BI, sektor UMKM menyerap 97,04 juta tenaga kerja atau 99% dari total tenaga kerja yang ada di Indonesia. Kontribusinya dalam PBD juga cukul signifikan yaitu 55, 56% dari PBD nasional," jelasnya.
Dalam amanatnya, Walikota Binjai H. M. Idaham, SH, M. Si mengatakan bahwa kesepakatan bersama ini merupakan langkah awal untuk membangun sinegritas dan hubungan kerja yang lebih baik kedepannya dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
"Mudah-mudahan, apa yang kita uapayakan ini akan lebih mendorong lahirnya pelaku UMKM dan usahan UMKM Kota Binjai yang lebih maju, modern, berkualitas dan siap bersaing di pasaran yang lebih luas melalui market place dengan integrasi layanan perbankan dan e-commerce," jelasnya.
"Dari segi kuantitas, pelaku UMKM Kota Binjai yang bermitra dengan Bukalapak juga diharapkan semakin bertambah, tentunya diikuti dengan kualitasnya yang semakin lebih baik lagi," lanjutnya.
Pemko Binjai gandeng ecommerce PT.Bukalapak.com, Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut dan PT. Bank Sumut dalam pengembangan UMK Di Kota Binjai. Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan Kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Binjai dengan PT. Bukalapak.com, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, dan PT. Bank Sumut tentang Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Penyediaan Jasa Perbankan di Kota Binjai, sekaligus Pemeran UMKM Kota Binjai yang bermitra dengan Bukalapak bertempat di Pendopo Umar Baki, Jum'at (05/04/2019).
Maksud dan tujuan dari kesepakatan ini adalah sebagai dasar dab pedoaman bagi para pihak dalam melaksanakan program atau kegiatan yang akan disepakati dalam pengembangan UMKM dengan memanfaatkan teknologi finansial menuju masyarakat cerdas, kreatif inovatif, dan berjiwa wirausaha dilingkungan Pemko Binjai serta penyediaan jasa perbankan e-commerce.
Adapun kegiatan dari para pihak yang dimana pemko Binjai, PT. Bukalapak.com, Perwakilan BI Provinsi Sumut, dan PT. Bank Sumut telah melaksanakan pemilihan bagi pelaku UMKM kota Binjai sebanyak 130 peserta dari 6889 pelaku usaha yang terdaftar di aplikasi UMKM, sementara itu dari 130 peserta yang dilatih baru 26 pelaku UMKM yang akan bermitra dengan PT. Bukalapak.com melalui akusisi PT. Bukalapak.
Presiden PT. Bukalapak.com, Fajrin Rasyid mengatakan bahwa ada 4 juta lebih UKM yang bergabung dengan Bukalapak.
"Sebagai e-commerce kami itu tidak menjuak barang sendiri, kami hanya memfasilitasi teman-teman UKM untuk bisa berjualan melalui platform kami yaitu Bukalapak.com," jelasnya.
Fajrin mengatakan dari 4 juta UKM tersebut, dari Sumut belum banyak dan masih diangka puluhan ribu. Dengan kerjasama antara 4 pihak ink diharapkan menjadi awal yang baik supaya nanti kedepannya bantuan yang kita berikan kepada UKM itu bisa end to end, dari mulai menyiapkan, pelatihan, branding, modal dan juga pemasaran melalui Bukalapak.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, T. Mahmud Jeffry menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terjadinya kesepakatan bersama ini yang mana dapat mewujudkan pemberdayaan dan pengembangan UMKM kota Binjai.
"Bank Sumut menyambut baik dan mendukung kolaborasi ini yang mana melalui kerjasama ini diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan dan mempromosikan usahanya lebih luas lagi," ucapnya.
Andi S Wiyana, Direktur BI Sumut mengatakan bahwa kerja sama antara 4 pihak dalam mengembangkan kemajuan UMKM baru sekarang dilakukan di Indonesia dan BI sangat mensupport langkah yang diambil tersebut.
"Bagi BI, langkah ini merupakan langkah yang benar-benar kami suppport karna kami yakin pengembangan UMKM sangat berpengaruh bagi perekonomian Indonesia. Menurut data BI, sektor UMKM menyerap 97,04 juta tenaga kerja atau 99% dari total tenaga kerja yang ada di Indonesia. Kontribusinya dalam PBD juga cukul signifikan yaitu 55, 56% dari PBD nasional," jelasnya.
Dalam amanatnya, Walikota Binjai H. M. Idaham, SH, M. Si mengatakan bahwa kesepakatan bersama ini merupakan langkah awal untuk membangun sinegritas dan hubungan kerja yang lebih baik kedepannya dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
"Mudah-mudahan, apa yang kita uapayakan ini akan lebih mendorong lahirnya pelaku UMKM dan usahan UMKM Kota Binjai yang lebih maju, modern, berkualitas dan siap bersaing di pasaran yang lebih luas melalui market place dengan integrasi layanan perbankan dan e-commerce," jelasnya.
"Dari segi kuantitas, pelaku UMKM Kota Binjai yang bermitra dengan Bukalapak juga diharapkan semakin bertambah, tentunya diikuti dengan kualitasnya yang semakin lebih baik lagi," lanjutnya.