Kecelakaan Pesawat Aeroflot Di Rusia Akibat Sambaran Petir?

RMOLSumut. Sejumlah penumpang dan awak kabin yang selamat dalam kecelakaan pesawat Aeroflot yang melakukan pendaratan darurat di bandara Sheremetyevo Moskow akhir pekan kemarin mengatakan pesawat itu disambar petir sebelum jatuh.

Pesawat modern itu sendiri dibangun untuk dapat menahan sambaran petir. Namun para penumpang mengatakan, pesawat yang mereka tumpangi disambar petir tidak lama setelah lepas landas menuju kota Murmansk di Rusia bagian utara.

Seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan itu, Pyotr Yegorov mengatakan bahwa penerbangan baru saja lepas landas dan pesawat disambar oleh petir.

"Pendaratannya kasar, saya hampir pingsan karena ketakutan," jelasnya seperti dimuat BBC.

Korban selamat lainnya, Mikhail Savchenko, mengatakan dia berhasil melarikan diri dengan melompat ke pintu darurat di bagian depan pesawat Aeroflot saat bagian belakang pesawat terbakar.

Lima awak kabin juga mengatakan bahwa petir tampaknya menjadi penyebab atas hilangnya komunikasi dengan pengontrol lalu lintas udara saat itu.

Akibat kecelakaan itu, 41 dari 78 orang di dalam pesawat itu meninggal dunia.

Para penyelidik yang menyelidiki penyebab kecelakaan itu belum membuat komentar resmi atas klaim yang ditabrak oleh petir atau penyebab lainnya.

Pihak maskapai nasional Rusia itu juga hanya mengatakan bahwa pesawat kembali ke bandara karena alasan teknis, namun tidak merinci lebih lanjut. [krm/rmol]

RMOLSumut. Sejumlah penumpang dan awak kabin yang selamat dalam kecelakaan pesawat Aeroflot yang melakukan pendaratan darurat di bandara Sheremetyevo Moskow akhir pekan kemarin mengatakan pesawat itu disambar petir sebelum jatuh.

Pesawat modern itu sendiri dibangun untuk dapat menahan sambaran petir. Namun para penumpang mengatakan, pesawat yang mereka tumpangi disambar petir tidak lama setelah lepas landas menuju kota Murmansk di Rusia bagian utara.

Seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan itu, Pyotr Yegorov mengatakan bahwa penerbangan baru saja lepas landas dan pesawat disambar oleh petir.

"Pendaratannya kasar, saya hampir pingsan karena ketakutan," jelasnya seperti dimuat BBC.

Korban selamat lainnya, Mikhail Savchenko, mengatakan dia berhasil melarikan diri dengan melompat ke pintu darurat di bagian depan pesawat Aeroflot saat bagian belakang pesawat terbakar.

Lima awak kabin juga mengatakan bahwa petir tampaknya menjadi penyebab atas hilangnya komunikasi dengan pengontrol lalu lintas udara saat itu.

Akibat kecelakaan itu, 41 dari 78 orang di dalam pesawat itu meninggal dunia.

Para penyelidik yang menyelidiki penyebab kecelakaan itu belum membuat komentar resmi atas klaim yang ditabrak oleh petir atau penyebab lainnya.

Pihak maskapai nasional Rusia itu juga hanya mengatakan bahwa pesawat kembali ke bandara karena alasan teknis, namun tidak merinci lebih lanjut. [krm/rmol]