Kalangan milenial mulai dianggap sebagai kalangan yang layak dijadikan target pasar dalam bisnis properti. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya kaum milenial yang dinilai mapan dalam ekonomi dan mulai memiliki kebiasaan dalam perencanaan investasi dibidang properti. Hal ini disampaikan Direktur utama Sam City Willy Wu saat memperkenalkan proyek hunian terbaru mereka yang digarap oleh Samera Propertindo di Jalan Pantai Rambung (lintas Marendal). "Kaum milenial menjadi salah satu pasar yang menjadi sasaran kami, terbukti hunian yang kami bangun pada areal seluas 20 Ha di Jalan Pantai Rambung sudah terjual 30 persen," katanya, Kamis (6/2). Memang kata dia, kum milenial saat ini lebih diidentikkan dengan gaya hidup yang senang nongkrong dan menghabiskan waktu di cafe. Tapi, tren menunjukkan kaum milenial ternyata juga mulai terbiasa dalam melakukan perencanaan masa depan dengan berinvestasi seperti membeli rumah. Sam City menurut Willy, juga tetap memahami psikologis kaum milenial dalam berbelanja. Hal ini membuat strategi pemasaran untuk kalangan ini menurutnya harus berbeda. Potongan harga menjadi salah satu strategi untuk meraih pasar di kalangan ini. "Dengan potongan harga Rp100 juta per unit mungkin ini akan membantu kaum milenial, setelah masa soft launching maka harga akan kembali normal. Ini adalah salah satu cara yang baik untuk berinvestasi," tegasnya. Direktur Sam City, David Sembiring menambahkan, pembangunan tahap 1 akan menyelesaikan 3 ha lahan dengan 177 unit rumah dan seluruh fasilitas kompleks. Direncanakan pembangunan akan dimulai pertengahan tahun 2020 dan progres pengerjaannya sekitar empat bulan. Ia meyakini jika Sam City adalah rumah mewah paling murah yang bisa masyarakat dapatkan di wilayah sekitar Mariendal. "Sekarang saatnya masyarakat bisa memiliki rumah mewah dengan harga tidak mencekik leher," pungkasnya.[R]
Kalangan milenial mulai dianggap sebagai kalangan yang layak dijadikan target pasar dalam bisnis properti. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya kaum milenial yang dinilai mapan dalam ekonomi dan mulai memiliki kebiasaan dalam perencanaan investasi dibidang properti. Hal ini disampaikan Direktur utama Sam City Willy Wu saat memperkenalkan proyek hunian terbaru mereka yang digarap oleh Samera Propertindo di Jalan Pantai Rambung (lintas Marendal). "Kaum milenial menjadi salah satu pasar yang menjadi sasaran kami, terbukti hunian yang kami bangun pada areal seluas 20 Ha di Jalan Pantai Rambung sudah terjual 30 persen," katanya, Kamis (6/2). Memang kata dia, kum milenial saat ini lebih diidentikkan dengan gaya hidup yang senang nongkrong dan menghabiskan waktu di cafe. Tapi, tren menunjukkan kaum milenial ternyata juga mulai terbiasa dalam melakukan perencanaan masa depan dengan berinvestasi seperti membeli rumah. Sam City menurut Willy, juga tetap memahami psikologis kaum milenial dalam berbelanja. Hal ini membuat strategi pemasaran untuk kalangan ini menurutnya harus berbeda. Potongan harga menjadi salah satu strategi untuk meraih pasar di kalangan ini. "Dengan potongan harga Rp100 juta per unit mungkin ini akan membantu kaum milenial, setelah masa soft launching maka harga akan kembali normal. Ini adalah salah satu cara yang baik untuk berinvestasi," tegasnya. Direktur Sam City, David Sembiring menambahkan, pembangunan tahap 1 akan menyelesaikan 3 ha lahan dengan 177 unit rumah dan seluruh fasilitas kompleks. Direncanakan pembangunan akan dimulai pertengahan tahun 2020 dan progres pengerjaannya sekitar empat bulan. Ia meyakini jika Sam City adalah rumah mewah paling murah yang bisa masyarakat dapatkan di wilayah sekitar Mariendal. "Sekarang saatnya masyarakat bisa memiliki rumah mewah dengan harga tidak mencekik leher," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved