Setelah sebelumnya melapor ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan, tiga orang juru masak restoran masakan khas Jepang Sushi Mentai akan mengadu ke DPRD Kota Medan.
Mereka akan mengadukan persoalan gaji mereka yang ditahan oleh pihak manajemen dan pemecatan sepihak yang mereka alami.
"Kita akan mengadu ke DPRD Medan terkait persoalan yang kami hadapi karna gaji kami ditahan, memecat sebelah pihak, meski saya masih ada nama scedule tapi gaji saya tidak dikeluarkan. Dan hak- hak kami juga tidak dikeluarkan, seperti BPJS ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, jam kerja berlebihan, tax service nggak dikasih, kontrak setahun tapi dibuat magang," kata sala seorang diantara mereka, Adit pada Minggu (6/6).
Hal yang sama juga disampaikan rekannya Iqbal Lubis dan Anju, keduanya sangat berharap wakil rakyat dapat membantu mereka atas persoalan ini.
Dikatakan, hak service tax tidak pernah diberikan sejak mereka pertama kali bekerja di restoran tersebut, begitu juga dengan BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Padahal BPJS itu sangat penting buat kami, dalam melaksanakan tugas kami sebagai juru masak ada saja hal bahaya yang kami alami, kena pisau dan bakaran api di dapur," ungkapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved