Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membentuk tim untuk melakukan deteksi dan evaluasi terhadap kasus masuknya virus corona B114 ke Indonesia.
Pembentukan tim ini kata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi seiring pernyataan dari Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, yang mengatakan dari 4 kasus varian Inggris Corona B117 tersebut di Indonesia salah satunya di Kota Medan. Meski disebut kasus pada 28 Januri 2021 tersebut telah sembuh namun Edy mengaku tetap akan melakukan antisipasi.
"Ketua tim untuk melakukan evaluasi, pendeteksian, ada, sudah saya tandatangani adalah dokter Inke, dengan timnya. Nanti kita tunggu hasil deteksi dia," ujar Gubernur Edy menjawab wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (10/03).
Diketahui berdasarkan keterangan dari dr Siti Nadia, ditegaskan bleum ada indikasi jika varian Corona B117 lebih ganas dibandingkan dengan varian yang mendominasi sebelumnya. Begitu pula pada efektivitas soal vaksin corona berdasarkan laporan WHO.
"Dari penelitian di negara lain varian ini disebut lebih cepat menular namun tidak lebih mematikan," ujarnya.
Data yang disampaikannya 4 kasus sebaran Corona B117 adalah 1 kasus di Palembang, Sumatera Selatan, pada 11 Januari 2021, 1 kasus di Kalimantan Selatan pada 6 Januari 2021, dan 1 kasus di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 12 Januari 2021, serta 1 kasus di Medan, Sumut, pada 28 Januari 2021.
© Copyright 2024, All Rights Reserved