Kapal Wisata Samosir menjadi salah satu fasilitas yang dihadirkan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir untuk mendukung Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia sebagaimana diprogramkan oleh Presiden Joko Widodo.
Kapal yang memiliki berbagai ornamen khas Batak dan dilengkapi dengan miniatur rumah bolon serta patung sigale-gale itu pada saat pengadaannya tahun 2019 lalu disebut menjadi salah satu daya tarik wisata yang akan menyedot tingkat kunjungan ke Danau Toba.
Kabar terbaru hari ini, kapal kebanggaan wisata Danau Toba tersebut tiba-tiba karam. Ihwal kabar ini terlihat jelas dari postingan salah seorang warga bernama Martin Sidabutar pada media sosialnya. Dalam postingannya pada Jumat (3/8/2021) terlihat kondisi kapal yang sudah dimasuki air.
"Mungkin malam tadi ini kejadiannya, karena selama ini baik-baik saja. Tadi saya lihat makanya saya posting sebagai informasi kepada masyarakat," katanya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOLSumut sesaat lalu.
Dalam postingannya tersebut Darwin menuliskan kalimat dalam bahasa batak 'Robe hita boh marsiurupan hita' yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Mari kita datang saling membantu'.
"Kalimat itu saya tulis karena memang kita butuh saling membantu dalam memajukan wisata Danau Toba," ungkapnya.
Postingan Martin tentang kondisi Kapal Wisata yang karam tersebut langsung mendapat respon dari para netizen. Umumnya mereka mempertanyakan kondisi dari kapal tersebut.
Namun tidak sedikit juga yang menyindir tentang kualitas kapal tersebut yang dinilai menjadi penyebab singkatnya usia dari kapal.
© Copyright 2024, All Rights Reserved