Orang-orang pintar yang dimaksudkan Prabowo adalah Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan, Ketua Umum PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Juga hadir mendampingi Prabowo, Sekjen Berkarya, Priyo Budi Santoso dan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Prabowo pun secara terang-terangan mengaku bangga dengan banyak orang pintar itu. Dia juga bertanya, andai dia jadi presiden siapakah yang layak jadi menteri di kabinet.
\"Jadi kalau gue presiden kira-kira siapa yang di kabinet gue itu?\" tanya Prabowo kepada ribuan pendukungnya.
Sontak warga yang hadir kompak meneriakkan nama Agus Harimurti yang tidak lain putera sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hanya saja, Prabowo sedikit protes saat pendukungnya hanya memberikan alasan rupawan alias ganteng sebagai parameter AHY layak jadi menteri.
\"Eh jangan karena ganteng aja ya. Dia ganteng tapi dia juga lulusan Harvard. Lo tau berapa orang Indonesia lulus Harvard tiap tahun? Dua orang tiga orang,\" demikian Prabowo.[R]" itemprop="description"/>
Orang-orang pintar yang dimaksudkan Prabowo adalah Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan, Ketua Umum PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Juga hadir mendampingi Prabowo, Sekjen Berkarya, Priyo Budi Santoso dan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Prabowo pun secara terang-terangan mengaku bangga dengan banyak orang pintar itu. Dia juga bertanya, andai dia jadi presiden siapakah yang layak jadi menteri di kabinet.
\"Jadi kalau gue presiden kira-kira siapa yang di kabinet gue itu?\" tanya Prabowo kepada ribuan pendukungnya.
Sontak warga yang hadir kompak meneriakkan nama Agus Harimurti yang tidak lain putera sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hanya saja, Prabowo sedikit protes saat pendukungnya hanya memberikan alasan rupawan alias ganteng sebagai parameter AHY layak jadi menteri.
\"Eh jangan karena ganteng aja ya. Dia ganteng tapi dia juga lulusan Harvard. Lo tau berapa orang Indonesia lulus Harvard tiap tahun? Dua orang tiga orang,\" demikian Prabowo.[R]"/>
Orang-orang pintar yang dimaksudkan Prabowo adalah Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan, Ketua Umum PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Juga hadir mendampingi Prabowo, Sekjen Berkarya, Priyo Budi Santoso dan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Prabowo pun secara terang-terangan mengaku bangga dengan banyak orang pintar itu. Dia juga bertanya, andai dia jadi presiden siapakah yang layak jadi menteri di kabinet.
\"Jadi kalau gue presiden kira-kira siapa yang di kabinet gue itu?\" tanya Prabowo kepada ribuan pendukungnya.
Sontak warga yang hadir kompak meneriakkan nama Agus Harimurti yang tidak lain putera sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hanya saja, Prabowo sedikit protes saat pendukungnya hanya memberikan alasan rupawan alias ganteng sebagai parameter AHY layak jadi menteri.
\"Eh jangan karena ganteng aja ya. Dia ganteng tapi dia juga lulusan Harvard. Lo tau berapa orang Indonesia lulus Harvard tiap tahun? Dua orang tiga orang,\" demikian Prabowo.[R]"/>
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku bersyukur dapat berjuang di Pilpres 2019 dengan dikelilingi oleh orang-orang pintar.
"Saya ini tidak pintar, jadi saya dikelilingi orang-orang pintar," ujar Prabowo saat meberikan orasi politik dalam kampanye terbuka di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3).
Orang-orang pintar yang dimaksudkan Prabowo adalah Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan, Ketua Umum PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Juga hadir mendampingi Prabowo, Sekjen Berkarya, Priyo Budi Santoso dan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Prabowo pun secara terang-terangan mengaku bangga dengan banyak orang pintar itu. Dia juga bertanya, andai dia jadi presiden siapakah yang layak jadi menteri di kabinet.
"Jadi kalau gue presiden kira-kira siapa yang di kabinet gue itu?" tanya Prabowo kepada ribuan pendukungnya.
Sontak warga yang hadir kompak meneriakkan nama Agus Harimurti yang tidak lain putera sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hanya saja, Prabowo sedikit protes saat pendukungnya hanya memberikan alasan rupawan alias ganteng sebagai parameter AHY layak jadi menteri.
"Eh jangan karena ganteng aja ya. Dia ganteng tapi dia juga lulusan Harvard. Lo tau berapa orang Indonesia lulus Harvard tiap tahun? Dua orang tiga orang," demikian Prabowo.[R]
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku bersyukur dapat berjuang di Pilpres 2019 dengan dikelilingi oleh orang-orang pintar.
"Saya ini tidak pintar, jadi saya dikelilingi orang-orang pintar," ujar Prabowo saat meberikan orasi politik dalam kampanye terbuka di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3).
Orang-orang pintar yang dimaksudkan Prabowo adalah Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan, Ketua Umum PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Juga hadir mendampingi Prabowo, Sekjen Berkarya, Priyo Budi Santoso dan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Prabowo pun secara terang-terangan mengaku bangga dengan banyak orang pintar itu. Dia juga bertanya, andai dia jadi presiden siapakah yang layak jadi menteri di kabinet.
"Jadi kalau gue presiden kira-kira siapa yang di kabinet gue itu?" tanya Prabowo kepada ribuan pendukungnya.
Sontak warga yang hadir kompak meneriakkan nama Agus Harimurti yang tidak lain putera sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hanya saja, Prabowo sedikit protes saat pendukungnya hanya memberikan alasan rupawan alias ganteng sebagai parameter AHY layak jadi menteri.
"Eh jangan karena ganteng aja ya. Dia ganteng tapi dia juga lulusan Harvard. Lo tau berapa orang Indonesia lulus Harvard tiap tahun? Dua orang tiga orang," demikian Prabowo.