35 ribu warga Kabupaten Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara membanjiri kampanye terakhir calon presiden 01 Joko Widodo di Gedung Olahraga Serba Guna Kisaran, Sabtu 6 April 2019. Kampanye tertutup tersebut sebenarnya hanya boleh dihadiri maksimal 3.000 orang sesuai ketentuan, namun massa menyemut hingga menutup badan jalan menuju GOR Kisaran.
Sejak pukul 08.00 WIB, 35 ribu massa tumpah ruah menunggu kehadiran Jokowi. Panas yang menyengat tak mengurai lautan massa. Kampanye putaran terakhir ini dimanfaatkan relawan Jokowi menjadi ajang konsolidasi. Salah satunya Relawan Indonesia Kerja (RIK) yang mengerahkan jaringan desa ke acara tersebut.
Ketua Umum RIK Sahat Simatupang bersama seluruh pengurus DPD RIK Sumut mengerahkan massa jaringan desa Asahan ke acara kampanye terakhir di Sumut tersebut." Kami sudah sampaikan ke Ketua Tim Kampanye Daerah Sumut Ivan Batubara akan kerahkan 1.500 penggerak desa RIK. Namun yang hadir 3.800 kader desa. Sejak awal kami berupaya agar Jokowi hadir di Asahan meski Tim Kampanye Nasional sempat memilih Pematang Siantar, namun RIK ngotot di Asahan. Kami sampaikan kepada Dewan Pembina RIK Sidarto Danusubroto betapa Asahan penting untuk dikunjungi." ujar Sahat yang pernah menjadi Tenaga Ahli Program Dana Desa Kementerian Desa.
Dalam orasinya, Jokowi menuturkan Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Tanjung Balai adalah kunci kemengan 01. Jokowo dan Iriana Jokowi tiba di lokasi kampanye pukul 10 30 WIB." Saya mohon maaf karena terlambat sampai di Asahan. Sambutan yang luar biasa dari ibu dan bapak kepada kami membuat saya dan Ibu Iriana berterimakasih kepada warga
Asahan, Batubara, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan dan Tanjung Balai." kata Jokowi memulai orasinya.
Jokowi mengatakan, Asahan, Batubara, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara Labuhan Batu Selatan dan Tanjung Balai merupakan kabupaten penting di Sumut karena letak geografisnya berbatasan langsung dengan Malaysia.
"Kita harus kuat dan punya infrastruktur lengkap serta sumberdaya manusia yang tangguh agar ekonomi kuat. Nanti akan kita bikin kartu pra kerja untuk anak - anak muda yang akan masuk dunia kerja." kata Jokowi.
Jokowi juga menyinggung kartu sembako murah untuk kaum ibu agar memperoleh sembako dengan potongan harga sehingga terjangkau.
"Kedepan ibu-ibu tidak pusing lagi karena sembako." ujar Jokowi.
Tak lupa Jokowi mengigatkan kaum ibu agar menangkis isu hoax.
"Saya diisukan akan melarang suara azan, itu bohong. Saya juga diisukan akan membubarkan Kementerian Agama dan menghalalkan nikah sejenis, itu tidak mungkin." kata Jokowi.
35 ribu warga Kabupaten Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara membanjiri kampanye terakhir calon presiden 01 Joko Widodo di Gedung Olahraga Serba Guna Kisaran, Sabtu 6 April 2019. Kampanye tertutup tersebut sebenarnya hanya boleh dihadiri maksimal 3.000 orang sesuai ketentuan, namun massa menyemut hingga menutup badan jalan menuju GOR Kisaran.
Sejak pukul 08.00 WIB, 35 ribu massa tumpah ruah menunggu kehadiran Jokowi. Panas yang menyengat tak mengurai lautan massa. Kampanye putaran terakhir ini dimanfaatkan relawan Jokowi menjadi ajang konsolidasi. Salah satunya Relawan Indonesia Kerja (RIK) yang mengerahkan jaringan desa ke acara tersebut.
Ketua Umum RIK Sahat Simatupang bersama seluruh pengurus DPD RIK Sumut mengerahkan massa jaringan desa Asahan ke acara kampanye terakhir di Sumut tersebut." Kami sudah sampaikan ke Ketua Tim Kampanye Daerah Sumut Ivan Batubara akan kerahkan 1.500 penggerak desa RIK. Namun yang hadir 3.800 kader desa. Sejak awal kami berupaya agar Jokowi hadir di Asahan meski Tim Kampanye Nasional sempat memilih Pematang Siantar, namun RIK ngotot di Asahan. Kami sampaikan kepada Dewan Pembina RIK Sidarto Danusubroto betapa Asahan penting untuk dikunjungi." ujar Sahat yang pernah menjadi Tenaga Ahli Program Dana Desa Kementerian Desa.
Dalam orasinya, Jokowi menuturkan Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Tanjung Balai adalah kunci kemengan 01. Jokowo dan Iriana Jokowi tiba di lokasi kampanye pukul 10 30 WIB." Saya mohon maaf karena terlambat sampai di Asahan. Sambutan yang luar biasa dari ibu dan bapak kepada kami membuat saya dan Ibu Iriana berterimakasih kepada warga
Asahan, Batubara, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan dan Tanjung Balai." kata Jokowi memulai orasinya.
Jokowi mengatakan, Asahan, Batubara, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara Labuhan Batu Selatan dan Tanjung Balai merupakan kabupaten penting di Sumut karena letak geografisnya berbatasan langsung dengan Malaysia.
"Kita harus kuat dan punya infrastruktur lengkap serta sumberdaya manusia yang tangguh agar ekonomi kuat. Nanti akan kita bikin kartu pra kerja untuk anak - anak muda yang akan masuk dunia kerja." kata Jokowi.
Jokowi juga menyinggung kartu sembako murah untuk kaum ibu agar memperoleh sembako dengan potongan harga sehingga terjangkau.
"Kedepan ibu-ibu tidak pusing lagi karena sembako." ujar Jokowi.
Tak lupa Jokowi mengigatkan kaum ibu agar menangkis isu hoax.
"Saya diisukan akan melarang suara azan, itu bohong. Saya juga diisukan akan membubarkan Kementerian Agama dan menghalalkan nikah sejenis, itu tidak mungkin." kata Jokowi.
Van Joened
Berita Populer
