JMSI Surati Dewan Pers, Minta Agar Ikut Mengawal Kasus Upaya Pembunuhan Pimpinan RMOLBengkulu

Ketua Umum JMSI yang juga CEO RMOL Network Teguh Santosa  bersama Wakil Ketua JMSI Rahiman Dani beberapa waktu lalu/Ist
Ketua Umum JMSI yang juga CEO RMOL Network Teguh Santosa bersama Wakil Ketua JMSI Rahiman Dani beberapa waktu lalu/Ist

Upaya pembunuhan Pimpinan Kantor Berita RMOLBengkulu yang juga Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Rahiman Dani, masih belum terungkap.


Rahiman Dani ditembak oleh orang tidak dikenal dari jarak dekat ketika sedang berjalan kaki menuju masjid di dekat rumahnya di Pematang Gubernur, Bengkulu, Jumat, 3 Februari 2023 lalu.

Peluru yang ditembakkan sang eksekutor dari belakang menghantam sisi kiri badan Rahiman Dani dan menembus hingga mengenai lengan kiri. Saat ini, kondisinya sudah membaik setelah sempat menjalani perawatan di RS Rafflesia, Bengkulu.

Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa mengatakan, dalam komunikasi terakhir mereka pada Kamis (16/2/2023) kemarin, Rahiman Dani bercerita tentang kondisinya saat ini. Secara fisik kondisinya sudah mulai membaik dimana jahitan pada luka tembak di tubuhnya juga sudah dibuka. Pihak kepolisian juga masih memberikan pengawalan terhadap dirinya dan keluarga.

“Akan tetapi karena pelaku pembunuhan belum tertangkap dan motifnya juga belum terungkap, Rahiman Dani masih waswas dan khawatir,” kata Teguh, Jumat (17/2/2023).

Teguh yang juga CEO RMOL Network ini menambahkan, dalam komunikasi tersebut Rahiman Dani juga mendapat kabar jika Polda Bengkulu sudah menggandeng Mabes Polri dalam menangani kasus ini. Hal ini menindaklanjuti pernyataan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Armed Wijaya yang berjanji akan mengungkap motif dan menangkap pelaku yang diduga merupakan pihak yang profesional.

Menerima laporan dari Rahiman Dani tersebut, Teguh mengatakan dirinya dan organisasi akan terus memberikan pengawalan pada kasus ini. Dijelaskannya, pada tanggal 6 Februari, secara resmi JMSI yang merupakan konstituen Dewan Pers, telah mengirimkan surat meminta atensi Dewan Pers pada kasus ini.

Di dalam surat itu, selain menguraikan kronologi kejadian, Teguh juga menyampaikan apresiasi pada sikap tanggap Kepolisian.

“Terkait dengan kejadian ini, kami menyatakan akan mengikuti proses penyelidikan yang tengah dilakukan Kepolisian dan berharap agar pelaku upaya menghabisi nyawa ini dapat segera ditemukan, dan motifnya dapat segera diketahui,” tulis surat yang ditandatangani Teguh Santosa bersama Sekjen JMSI Eko Pamuji.

Hal lain yang juga disampaikan JMSI dalam surat ini adalah permohonan agar Dewan Pers ikut mengawal kasus ini bilamana dari penyelidikan polisi ditemukan indikasi keterkaitan dengan karya pers.

“Namun demikian, menjaga berbagai kemungkinan terkait kekerasan terhadap awak media atau pekerja industri pers, kami merasa perlu untuk menyampaikan laporan resmi ini kepada Dewan Pers, dan memohon kesediaan Dewan Pers untuk ikut mengawal kasus ini manakala nanti ditemukan indikasi motif upaya pembunuhan terkait dengan karya pers,” tulis JMSI dalam poin 9 surat untuk Dewan Pers.

Selanjutnya, dalam pesan yang disampaikan Teguh kepada MediaSiber.id Jumat pagi (17/2), Teguh berharap Kepolisian mempercepat upaya pengungkapan kasus ini.

“Sangat perlu kasus ini segera terungkap, diketahui motif dan pelakunya agar tidak berkembang berbagai dugaan yang insinuatif. Selain itu, perlu memberikan kepastian keamanan kepada Sdr. Rahimandani yang sekarang selalu merasa khawatir karena pelaku upaya pembunuhan masih berkeliaran,” ujar Teguh.

Dia juga meminta Kepolisian untuk terus memberikan pengawalan dan penjagaan keamanan kepada Rahimandani dan keluarga sampai kasus ini benar-benar terungkap.

Kedekatan Teguh Santosa dan Rahiman Dani merupakan hal yang sudah berlangsung lama. Bersama Rahimandani, Teguh Santosa mendirikan RMOL Bengkulu pada bulan April 2015 lalu. RMOL Bengkulu merupakan bagian dari jejaring RMOL Network yang didirikan Teguh pada 2005. Keduanya juga aktif membina organisasi perusahaan media siber. Dalam Munas JMSI di bulan Juni 2020, Teguh terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum. Selanjutnya, ia memberikan kepercayaan kepada Rahimandani untuk mendampinginya sebagai wakil ketua umum.

Selain di organisasi perusahaan pers, Teguh dan Rahimandani juga pernah sama-sama duduk di PP Pemuda Muhammadiyah periode 2010-2014. Rahimandani menjabat sebagai Sekjen, dan Teguh sebagai Ketua Bidang Luar Negeri.