Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diharapkan tidak gabung ke koalisi pemenang.
Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, jika PDIP dan PKS bergabung demokrasi di Indonesia akan lemah.
"Harapannya memamg dua partai itu tidak gabung ke koalisi Prabowo. Sebab hal itu dapat memperlemah demokrasi di tanah air," ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/2).
Jamiluddin menuturkan jika oposisi dilemahkan dan semua masuk ke dalam kantong koalisi pemerintah maka akan mencederai semangat reformasi.
"Kalau demokrasi lemah, maka kita sudah mengkhianati semangat reformasi. Hal ini tentu tidak dikehendaki anak bangsa yang cinta demokrasi," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved