Pemanfaatan teknologi digital menjadi salah satu sarana edukasi untuk mengakselerasi keberhasilan berbagai program di Indonesia.
Salah satu program yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah yakni penuntasan masalah stunting.
Selaku perusahaan yang fokus pada pengelolaan teknologi informasi, Telkomsel menyatakan komitmennya untuk mendukung pengentasan masalah stunting tersebut. Hal ini mereka lakukan dengan menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung berbagai program pencegahan stunting di Indonesia.
Kolaborasi tersebut ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak yang bersamaan dengan digelarnya webinar terkait digitalisasi penanganan program percepatan penurunan stunting di Indonesia, (20/7).
“Telkomsel akan mengoptimalkan seluruh kapabilitas teknologi dan ekosistem digital yang dimiliki untuk dapat mendukung BKKBN dalam menjalankan berbagai program dari Strategi Percepatan Penurunan Stunting yang dicanangkan oleh pemerintah,” kata Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit.
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso menyampaikan, BKKBN menjalankan berbagai strategi untuk dapat mempercepat prevalensi stunting, salah satunya dengan membentuk 200.000 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang salah satu tugasnya mendampingi calon pengantin (3 bulan sebelum menikah) melalui pendekatan digital, dengan menggunakan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL).
“Berbagai kendala tentu dialami di lapangan, termasuk permasalahan sinyal, server, dan teknis lainnya seiring dengan luasnya kondisi geografis Indonesia. Karena itu, kami menyambut baik kolaborasi bersama Telkomsel dalam upaya percepatan prevalensi stunting dengan harapan dukungan jaringan internet serta layanan telekomunikasi terdepan Telkomsel dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut.” pungkasnya.
Sebagai bentuk dukungan yang lebih komprehensif, pada kolaborasi ini Telkomsel akan menghadirkan paket data khusus, dimana BKKBN dapat membeli data secara bulk yang dapat dibagikan sesuai kebutuhan dalam mendukung operasional seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BKKBN dan tim Tenaga Pendamping Keluarga (TPK) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved