Meski aturan mengenai kebebasan beribadah sudah ditetapkan dalam pembukaan UUD 1945.
Namun, faktanya hingga saat ini masih banyak umat beragama yang mengalami kesulitan dalam menjalankan ibadah mereka sesuai agama masing-masing. Salah satunya seperti yang dialami Jemaat Gereja Mawar Sharon di Binjai yang kesulitan beribadah karena menggunakan ruko sebagai tempat ibadahnya.
Demikian disampaikan calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Suryani Paskah Naiborhu.
“Ini menjadi salah satu fokus yang harus diperjuangkan bersama. Saya maju menjadi wakil rakyat untuk memperjuangkan ini,” katanya, Senin (21/8/2023).
Sosok yang tercatat pada nomor urut 2 dari Dapil Sumut I (Medan, Deli Serdang, Serdangbedagai dan Tebingtinggi) untuk DPR RI ini menambahkan, program lainnya yang menjadi perjuangannya yakni mengenai kesejahteraan perempuan yang di antaranya meminta agar perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dapat berobat dengan menggunakan layanan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Selama ini korban KDRT tidak mendapat pelayanan dari BPJS Kesehatan, sehingga mereka harus berobat sendiri. Padahal biaya yang harus dikeluarkan mereka besar dan ini menjadi perhatian kita, agar korban KDRT bisa dicover oleh BPJS Kesehatan," tuturnya.
Selain itu, dirinya juga memperjuangkan agar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dapat meningkatkan pengawasan terhadap obat-obatan yang beredar, khususnya obat untuk anak.
Hal ini sehubungan dengan beredarnya obat sirup anak beberapa waktu lalu yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi batas ambang. Dampaknya banyak anak meninggal akibat mengkonsumsi obat tersebut. Karena itu, ke depannya BPOM dapat lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap obat-obatan.
Suryani Paskah Naiborhu juga akan memperjuangkan agar kapal penangkap ikan dengan ukuran 30 GT ke bawah dapat dibebaskan pungutan PNBP pasca produksi karena memberatkan nelayan.
Hal ini karena pendapatan nelayan dari penangkapan ikan yang menggunakan kapal 30 GT ke bawah sangat terbatas dan pendapatan itu harus dibagi lagi dengan anggota nelayan satu kapal lainnya, setelah terlebih dahulu dikurangi biaya operasional.
Fokus perhatian lainnya adalah distribusi pupuk bersubsidi yang harus tepat sasaran. Sehingga pupuk itu dapat diterima petani dengan tepat sasaran yang akhirnya memengaruhi biaya operasional mereka.
"Hal hal yang menyentuh langsung dengan kehidupan ini penting untuk diperhatikan. Dan ini menjadi perjuangan saat saya terpilih sebagai anggota DPR-RI dari PKB," pungkasnya.
Suryani Paskah Naiborhu merupakan sosok yang selama ini aktif dalam memperjuangkan suara perempuan dan kebebasan beragama. Suryani sendiri merupakan ‘pariban’ dari Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved