Pria yang kini tercatat sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 4 ini mengaku, ternyata bisa menemuka model untuk merangkul milenial ke arah yang positif.
\"Mungkin para orangtua selama ini kerap mengeluhkan anak-anaknya karena hobi mereka. Saya rasa ini salahsatu solusi. Kita sentuh mereka lewat hobinya. Mereka harus dirangkul agar tidak terpengaruh hal negatif misalnya narkoba atau pergaulan bebas. Zaman Now memang begitu, kita orangtua yang harus lebih banyak memahami anak-anak selama itu masih dalam batas kewajaran\" tuturnya.
Sedang Ketua Umum DPP AOEI Muhammad Aldy dalam sambutannya dihadapan para peserta berharap organisasi yang kini mereka bangun bisa menjadi wadah bagi seluruh milenial untuk terus berkreasi dan berprestasi agar bisa menjadi kebanggaan.
\"Kita selalu menekankan bahwa berprestasi tidak hanya bisa diperoleh di lembaga formal, tapi di lembaha non formal juga bisa dilakukan. Kami berharap semua pihak bisa mendukung. Sama seperti yang dikatakan Bang Iskandar, event seperti ini diharapkan bisa membuat para milenial bisa terlepas dari pergaulan bebas dan jerat narkoba\" paparnya.
Sementara, setelah melewati pertandingan selama 5 jam lebih, akhirnya 3 tim keluar sebagai pemenang. Juara pertama diraih Tim Cie Penasarankan. Juara kedua diraih Surs WS dan tempat ketiga diraih Tim Badmom.
Terkait kegiatan ini, Hafiq Furqan Kapten Cie Penasarankan berharap, event seperti ini bisa terus digelar oleh AOEI.
\"Semoga AOEI semakin sukses dan Bang Iskandar Sitorus sebagai Bapak Gamers Sumut bisa duduk di DPR RI sebagai wakil kami anak milenial penghobi games\" ujarnya.
Harapan serupa juga dilontarkan Muhammad Rizky Pratama, Kapten Surs WS dan Jhuan Carlos Butar, Kapten Badmom.
\"Milenial saatnya harus menjadi perhatian pemerintah negeri ini. Apalagi kami merupakan generasi penerus bangsa ini. Kami harap ada anggota legislatif yang kelal bisa mewakili aspirasi kami. Kami yakin itu ada pada sosok Bang Iskandar Sitorus. Semoga sukses buat AOEI dan Bang Iskandar\" harap keduanya.[R]" itemprop="description"/>
Pria yang kini tercatat sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 4 ini mengaku, ternyata bisa menemuka model untuk merangkul milenial ke arah yang positif.
\"Mungkin para orangtua selama ini kerap mengeluhkan anak-anaknya karena hobi mereka. Saya rasa ini salahsatu solusi. Kita sentuh mereka lewat hobinya. Mereka harus dirangkul agar tidak terpengaruh hal negatif misalnya narkoba atau pergaulan bebas. Zaman Now memang begitu, kita orangtua yang harus lebih banyak memahami anak-anak selama itu masih dalam batas kewajaran\" tuturnya.
Sedang Ketua Umum DPP AOEI Muhammad Aldy dalam sambutannya dihadapan para peserta berharap organisasi yang kini mereka bangun bisa menjadi wadah bagi seluruh milenial untuk terus berkreasi dan berprestasi agar bisa menjadi kebanggaan.
\"Kita selalu menekankan bahwa berprestasi tidak hanya bisa diperoleh di lembaga formal, tapi di lembaha non formal juga bisa dilakukan. Kami berharap semua pihak bisa mendukung. Sama seperti yang dikatakan Bang Iskandar, event seperti ini diharapkan bisa membuat para milenial bisa terlepas dari pergaulan bebas dan jerat narkoba\" paparnya.
Sementara, setelah melewati pertandingan selama 5 jam lebih, akhirnya 3 tim keluar sebagai pemenang. Juara pertama diraih Tim Cie Penasarankan. Juara kedua diraih Surs WS dan tempat ketiga diraih Tim Badmom.
Terkait kegiatan ini, Hafiq Furqan Kapten Cie Penasarankan berharap, event seperti ini bisa terus digelar oleh AOEI.
\"Semoga AOEI semakin sukses dan Bang Iskandar Sitorus sebagai Bapak Gamers Sumut bisa duduk di DPR RI sebagai wakil kami anak milenial penghobi games\" ujarnya.
Harapan serupa juga dilontarkan Muhammad Rizky Pratama, Kapten Surs WS dan Jhuan Carlos Butar, Kapten Badmom.
\"Milenial saatnya harus menjadi perhatian pemerintah negeri ini. Apalagi kami merupakan generasi penerus bangsa ini. Kami harap ada anggota legislatif yang kelal bisa mewakili aspirasi kami. Kami yakin itu ada pada sosok Bang Iskandar Sitorus. Semoga sukses buat AOEI dan Bang Iskandar\" harap keduanya.[R]"/>
Pria yang kini tercatat sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 4 ini mengaku, ternyata bisa menemuka model untuk merangkul milenial ke arah yang positif.
\"Mungkin para orangtua selama ini kerap mengeluhkan anak-anaknya karena hobi mereka. Saya rasa ini salahsatu solusi. Kita sentuh mereka lewat hobinya. Mereka harus dirangkul agar tidak terpengaruh hal negatif misalnya narkoba atau pergaulan bebas. Zaman Now memang begitu, kita orangtua yang harus lebih banyak memahami anak-anak selama itu masih dalam batas kewajaran\" tuturnya.
Sedang Ketua Umum DPP AOEI Muhammad Aldy dalam sambutannya dihadapan para peserta berharap organisasi yang kini mereka bangun bisa menjadi wadah bagi seluruh milenial untuk terus berkreasi dan berprestasi agar bisa menjadi kebanggaan.
\"Kita selalu menekankan bahwa berprestasi tidak hanya bisa diperoleh di lembaga formal, tapi di lembaha non formal juga bisa dilakukan. Kami berharap semua pihak bisa mendukung. Sama seperti yang dikatakan Bang Iskandar, event seperti ini diharapkan bisa membuat para milenial bisa terlepas dari pergaulan bebas dan jerat narkoba\" paparnya.
Sementara, setelah melewati pertandingan selama 5 jam lebih, akhirnya 3 tim keluar sebagai pemenang. Juara pertama diraih Tim Cie Penasarankan. Juara kedua diraih Surs WS dan tempat ketiga diraih Tim Badmom.
Terkait kegiatan ini, Hafiq Furqan Kapten Cie Penasarankan berharap, event seperti ini bisa terus digelar oleh AOEI.
\"Semoga AOEI semakin sukses dan Bang Iskandar Sitorus sebagai Bapak Gamers Sumut bisa duduk di DPR RI sebagai wakil kami anak milenial penghobi games\" ujarnya.
Harapan serupa juga dilontarkan Muhammad Rizky Pratama, Kapten Surs WS dan Jhuan Carlos Butar, Kapten Badmom.
\"Milenial saatnya harus menjadi perhatian pemerintah negeri ini. Apalagi kami merupakan generasi penerus bangsa ini. Kami harap ada anggota legislatif yang kelal bisa mewakili aspirasi kami. Kami yakin itu ada pada sosok Bang Iskandar Sitorus. Semoga sukses buat AOEI dan Bang Iskandar\" harap keduanya.[R]"/>
Organisasi Anggota Olahraga Elektronik Indonesia (AOEI) bersama sang motivator Iskandar HP Sitorus terus merangkul para milenial Kota Medan untuk berkreasi dan berprestasi melalui hobinya.
Lewat Games Player Unknown Battle Ground (PUBG) yang kini mewabah di kalangan milenial tetap menjadi pilihan. Terbukti, dalam Kompetisi PUBG Volume 5 yang digelar di Tibrok Cafe, Jl. Setia Budi, Medan, Minggu (24/2/2019), 100 orang peserta yang terbagi dalam 25 tim turut ikut serta dalam even bergengsi ini.
Sebagai Bapak Games Sumatera Utara, Iskandar HP Sitorus dalam kata sambutannya mengaku sangat bangga karena konsistennya antusias milenial Kota Medan mengikuti event tersebut.
"Jujur saya sangat terkejut sekaligur terharu. Karena hingga memasuki volume 5 ini, kompetisi yang kami gelar disambut dengan antuasias oleh para milenial. Bahkan karena membludaknya peserta, AOEI terpaksa membatasinya" ucap Iskandar.
Pria yang kini tercatat sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 4 ini mengaku, ternyata bisa menemuka model untuk merangkul milenial ke arah yang positif.
"Mungkin para orangtua selama ini kerap mengeluhkan anak-anaknya karena hobi mereka. Saya rasa ini salahsatu solusi. Kita sentuh mereka lewat hobinya. Mereka harus dirangkul agar tidak terpengaruh hal negatif misalnya narkoba atau pergaulan bebas. Zaman Now memang begitu, kita orangtua yang harus lebih banyak memahami anak-anak selama itu masih dalam batas kewajaran" tuturnya.
Sedang Ketua Umum DPP AOEI Muhammad Aldy dalam sambutannya dihadapan para peserta berharap organisasi yang kini mereka bangun bisa menjadi wadah bagi seluruh milenial untuk terus berkreasi dan berprestasi agar bisa menjadi kebanggaan.
"Kita selalu menekankan bahwa berprestasi tidak hanya bisa diperoleh di lembaga formal, tapi di lembaha non formal juga bisa dilakukan. Kami berharap semua pihak bisa mendukung. Sama seperti yang dikatakan Bang Iskandar, event seperti ini diharapkan bisa membuat para milenial bisa terlepas dari pergaulan bebas dan jerat narkoba" paparnya.
Sementara, setelah melewati pertandingan selama 5 jam lebih, akhirnya 3 tim keluar sebagai pemenang. Juara pertama diraih Tim Cie Penasarankan. Juara kedua diraih Surs WS dan tempat ketiga diraih Tim Badmom.
Terkait kegiatan ini, Hafiq Furqan Kapten Cie Penasarankan berharap, event seperti ini bisa terus digelar oleh AOEI.
"Semoga AOEI semakin sukses dan Bang Iskandar Sitorus sebagai Bapak Gamers Sumut bisa duduk di DPR RI sebagai wakil kami anak milenial penghobi games" ujarnya.
Harapan serupa juga dilontarkan Muhammad Rizky Pratama, Kapten Surs WS dan Jhuan Carlos Butar, Kapten Badmom.
"Milenial saatnya harus menjadi perhatian pemerintah negeri ini. Apalagi kami merupakan generasi penerus bangsa ini. Kami harap ada anggota legislatif yang kelal bisa mewakili aspirasi kami. Kami yakin itu ada pada sosok Bang Iskandar Sitorus. Semoga sukses buat AOEI dan Bang Iskandar" harap keduanya.[R]
Organisasi Anggota Olahraga Elektronik Indonesia (AOEI) bersama sang motivator Iskandar HP Sitorus terus merangkul para milenial Kota Medan untuk berkreasi dan berprestasi melalui hobinya.
Lewat Games Player Unknown Battle Ground (PUBG) yang kini mewabah di kalangan milenial tetap menjadi pilihan. Terbukti, dalam Kompetisi PUBG Volume 5 yang digelar di Tibrok Cafe, Jl. Setia Budi, Medan, Minggu (24/2/2019), 100 orang peserta yang terbagi dalam 25 tim turut ikut serta dalam even bergengsi ini.
Sebagai Bapak Games Sumatera Utara, Iskandar HP Sitorus dalam kata sambutannya mengaku sangat bangga karena konsistennya antusias milenial Kota Medan mengikuti event tersebut.
"Jujur saya sangat terkejut sekaligur terharu. Karena hingga memasuki volume 5 ini, kompetisi yang kami gelar disambut dengan antuasias oleh para milenial. Bahkan karena membludaknya peserta, AOEI terpaksa membatasinya" ucap Iskandar.
Pria yang kini tercatat sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 4 ini mengaku, ternyata bisa menemuka model untuk merangkul milenial ke arah yang positif.
"Mungkin para orangtua selama ini kerap mengeluhkan anak-anaknya karena hobi mereka. Saya rasa ini salahsatu solusi. Kita sentuh mereka lewat hobinya. Mereka harus dirangkul agar tidak terpengaruh hal negatif misalnya narkoba atau pergaulan bebas. Zaman Now memang begitu, kita orangtua yang harus lebih banyak memahami anak-anak selama itu masih dalam batas kewajaran" tuturnya.
Sedang Ketua Umum DPP AOEI Muhammad Aldy dalam sambutannya dihadapan para peserta berharap organisasi yang kini mereka bangun bisa menjadi wadah bagi seluruh milenial untuk terus berkreasi dan berprestasi agar bisa menjadi kebanggaan.
"Kita selalu menekankan bahwa berprestasi tidak hanya bisa diperoleh di lembaga formal, tapi di lembaha non formal juga bisa dilakukan. Kami berharap semua pihak bisa mendukung. Sama seperti yang dikatakan Bang Iskandar, event seperti ini diharapkan bisa membuat para milenial bisa terlepas dari pergaulan bebas dan jerat narkoba" paparnya.
Sementara, setelah melewati pertandingan selama 5 jam lebih, akhirnya 3 tim keluar sebagai pemenang. Juara pertama diraih Tim Cie Penasarankan. Juara kedua diraih Surs WS dan tempat ketiga diraih Tim Badmom.
Terkait kegiatan ini, Hafiq Furqan Kapten Cie Penasarankan berharap, event seperti ini bisa terus digelar oleh AOEI.
"Semoga AOEI semakin sukses dan Bang Iskandar Sitorus sebagai Bapak Gamers Sumut bisa duduk di DPR RI sebagai wakil kami anak milenial penghobi games" ujarnya.
Harapan serupa juga dilontarkan Muhammad Rizky Pratama, Kapten Surs WS dan Jhuan Carlos Butar, Kapten Badmom.
"Milenial saatnya harus menjadi perhatian pemerintah negeri ini. Apalagi kami merupakan generasi penerus bangsa ini. Kami harap ada anggota legislatif yang kelal bisa mewakili aspirasi kami. Kami yakin itu ada pada sosok Bang Iskandar Sitorus. Semoga sukses buat AOEI dan Bang Iskandar" harap keduanya.